Suara.com - Aksi perampokan yang dilakukan sekelompok orang di sebuah minimarket di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) viral di media sosial. Para pelaku diduga sempat menodongkan pistol ke arah pegawai minimarket.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, tampak mengenakan jaket, masker dan helm. Mereka juga mengenakan tas punggung.
Dalam narasi unggahan tersebut dijelaskan, jika para pelaku sempat meminta pegawai minimarket menyerahkan kunci brankas. Pelaku juga dinarasikan sempat menodongkan senjata api (pistol) kepada korban.
Namun, aksi percobaan pencurian itu disebut gagal dilakukan. Kedua pelaku kabur, lantaran korban tak mau memberikan kunci brankas uang minimarket tersebut.
Baca Juga: Salut! Karyawan Minimarket Duel Gagalkan Perampokan, Aksinya Terekam CCTV
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 02.51 WIB, Jumat (25/3) pekan lalu. Dia membenarkan percobaan aksi perampokan itu gagal dan tak ada korban yang terluka.
"Tidak ada penjaga atau security di Alfamart, tidak ada luka yang dialami korban, tidak ada barang yang diambil oleh pelaku," kata Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
Rusit mengatakan, korban tak memberikan kunci brankas uang minimarket yang diminta para pelaku.
Dia mengatakan korban ragu lantaran senjata api yang ditodongkan pelaku mirip seperti plastik.
"Salah satu pelaku langsung menodongkan yang mirip senjata api (saat itu saksi ragu kalau senjata tersebut senjata api asli karena mirip plastik), ke arah teman korban dan meminta kunci brankas namun tidak dikasih dengan berlari atau ngumpet di rak-rak barang yang dijual," ujarnya.
Baca Juga: Rekaman CCTV Perampokan Minimarket Digagalkan Karyawan, Warganet Apresiasi Aksinya
Rusit membenarkan, pelaku juga sempat meminta korban membuka brankas uang minimarket tersebut. Namun, korban tetap tak menuruti permintaan pelaku.
"Sedangkan pelaku lain mengejar korban untuk meminta kunci brankas juga namun tidak korban kasih juga, lalu pelaku mengatakan buka brankas, tapi saksi tetap tidak korban beritahu kuncinya," ucapnya.
Dia menyebut kedua pelaku kabur usai aksinya tak berhasil. Dia mengatakan pihaknya masih mencari CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Karena tidak diberikan kedua pelaku kesal lalu pergi meninggalkan Alfamart tanpa membawa barang curian," kata Rusit.
"Ciri-ciri pakai masker dan helm sehingga tidak terlihat wajahnya," katanya.