Suara.com - Gibran Rakabuming Raka turut angkat berbicara mengenai kisruh penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal tersebut setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 gegara ramainya penolakan tim nasional (timnas) Israel.
Wali Kota Solo ini pun menanggapi curhatan seorang warganet dengan nama akun @rio_leonardus. Warganet ini tampak cukup frustasi dengan nasib simpang siur Piala Dunia U-20.
Pasalnya, ia sudah mengajukan cuti kepada bosnya demi bisa menyaksikan pertandingan di Solo. Diketahui, Kota Solo sendiri terpilih sebagai salah satu tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-20.
"Jadinya Piala Dunia U-20 gimana lanjutannya mas wali Gibran? Saya udah izin atasan mau ambil cuti bulan Mei, buat nonton bola di Solo," curhatnya seperti dikutip Suara.com, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Sudah Dilarang Erick Thohir, Persija Tetap Ngotot Hadapi Persib di SUGBK
"Udah nunggu luncuran jadwal pertandingan (Piala Dunia U-20). Kalau acara di Bali batal, FIFA tetap jadi inspeksi stadion Minggu ini gak? #PialaDuniaU20," sambungnya.
Curhatan warganet ini pun mendapat tanggapan langsung dari pria yang akrab disapa Mas Wali. Gibran menjelaskan bahwa mengenai nasib penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan menunggu pengumuman resmi dari FIFA dan PSSI.
"Inspeksinya udah kemarin Sabtu. Untuk kelanjutannya kita tunggu saja berita resmi dari FIFA dan PSSI," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.
Jawaban Gibran itu langsung digeruduk warganet. Mereka membanjiri kolom komentar dengan panik, dan memohon kepada Wali Kota Solo itu untuk ikut berupaya menyelematkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Mas wali tulung selamatkan sepak bola Indonesia, jangan sampai di-banned FIFA lagi," komentar warganet.
Baca Juga: Jangan Sampai Nasib Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Seperti Peru, Langsung Coret
"Mas Wali mohon diusahakan nggeh. Sayang banget perjuangan bertahun-tahun kalau gak jadi," tulis warganet.
"Mas mbok tulung diusahake (tolong diusahakan). Akui wes tak belani izin prei kerjo meh nonton bal-balan Pildun ben iso muni 'ada Indonesianya coy', malah rasido (Aku sudah berusaha izin libur kerja demi nonton sepak bola Piala Dunia biar bisa bilang 'ada Indonesianya', tapi malah tidak jadi)," keluh warganet dengan emoji menangis.
"Mas wali, aku bukan pecinta bola. Aku cinta Palestina tapi lebih cinta Indonesia. Nek batal malah nambah-nambahi susah Indonesia. Efek domino ne akeh. Semoga ora batal," harap warganet.
"Kok mau di ambil Argentina? Semoga tetap jadi di Solo ben kotaku tambah gayeng UMKM siap ambil cuan," tambah yang lain.
Meski demikian, ada juga warganet yang tampak tidak peduli. Bahkan, ada yang berharap agar Piala Dunia U-20 di Tanah Air batal karena hanya mengundang kisruh.
"Muga-muga batal (semoga batal). Rasah nganggo bal-balan yen tundhone mung dadi kisruh (tidak perlu sepak bola jika pada akhirnya hanya kisruh)," komentar warganet.
"Kalau sampai batal, GOR Manahan ganti aja jadi lapangan basket semua, gak usah ada lapangan sepak bola lagi," saran warganet.