Sebut Penolakan Timnas Israel Salah Kaprah, Guru Besar UI: Seolah Warga Israel Haram Hadir di Indonesia

Senin, 27 Maret 2023 | 12:54 WIB
Sebut Penolakan Timnas Israel Salah Kaprah, Guru Besar UI: Seolah Warga Israel Haram Hadir di Indonesia
Guru Besar Universitas Indonesia bidang Hukum Internasional Profesor Hikmahanto Juwana. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belakangan ini, dua provinsi yang mendapat amanah untuk menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Israel di Tanah Air.

Anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga (kanan) menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023). [Antara/Rauf Adipati]
Anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga (kanan) menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023). [Antara/Rauf Adipati]

Kedua provinsi tersebut adalah Jawa Tengah dan Bali sehingga kemudian berdampak pada pembatalan drawing fase grup Piala Dunia U-20 2023, yang dijadwalkan di Bali pada 31 Maret nanti. FIFA telah mengonfirmasi hal ini.

"Kita juga nggak tau kenapa baru sekarang. Jadi kan penolakan ini kan baru sekarang, sebelumnya nggak ada ramai-ramai dengan masalah ini. Tapi kita harus hadapi dengan semua yang ada," kata anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Arya menyatakan PSSI masih mencari solusi atas permasalahan ini. Ia mencemaskan sanksi yang berpeluang dijatuhkan kepada Indonesia jika ternyata negara ini dianggap tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-20 sesuai kesepakatan awal dengan FIFA.

"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan. Ketika kita bilang bahwa kita nggak bisa ini, nggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," tambah Arya.

Segenap upaya, dikatakan Arya, akan dilakukan oleh Ketua Umum PSSI dan jajarannya untuk melobi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, sampai FIFA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI