Jika mandi wajib dilakukan oleh seorang perempuan yang baru saja selesai haid, maka bunyi niat mandi wajibnya berbeda. Berikut bacaan niat mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid.
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil haidi lillahi Ta'ala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan mencuci tangan sampai tiga kali untuk membersihkan tangan dari najis.
Setelah membersihkan tangan, dilanjutkan dengan membersihkan bagian kemaluan ang dianggap kotor. Dilanjutkan dengan mencuci kembali tangan pakai sabun.
Kalau sudah, lanjutkan dengan berwudhu dengan niat wudhu seperti biasa saat mau melakukan sholat.
Setelah itu, basahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangal rambut seperti saat mau keramas seperti biasanya.
Dilanjutkan dengan mengurai rambut dengan jari untuk membersihkan kotoran yang menempel di rambut. Baru setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan lalu bahu kiri.
Kalau sudah, Anda bisa lanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa, mencuci tubuh pakai sabun dan seterusnya sampai selesai.
Baca Juga: Gosok Gigi dan Mencicipi Makanan Saat Puasa, Boleh? Ini Kata Abu Yahya Badrusalam
Tujuan dari mandi wajib saat puasa adalah mensucikan diri dari hadas besar jadi sebaiknya dilakukan dengan benar sesuai ajaran Islam.