Suara.com - Aparat kepolisian menangani kasus seorang pria lanjut usia di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang tewas gantung diri dengan meninggalkan pesan memilukan dalam surat wasiat untuk putrinya.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Irene mengatakan, pria tersebut berinisial MY (63), warga Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Polisi mendapati korban tewas tergantung di kerangka jendela dapur rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB.
Perwira polwan itu menjelaskan, peristiwa bermula saat tetangganya meminta selang untuk mengaliri air PAM namun korban tak kunjung merespons. Karena curiga lantaran korban menghuni rumah dua lantai itu seorang diri lantas tetangganya yang berinisial DM mengintip dan melihat seperti orang tergantung dari balik jendela.
Baca Juga: Sedih! Bayi Perempuan Mungil Dibuang di Saluran Air, Ditemukan Sudah Tewas
"Tetangganya itu (DM) dan warga datang ke kantor melaporkan dugaan MY gantung diri, kemudian personel kami ke lokasi memeriksanya dan membenarkan laporan itu," kata Irene, Minggu (26/3/2023).
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian tidak ditemukan tanda kekerasan atau korban sejauh ini dinyatakan bunuh diri.
Polisi menemukan surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban berisikan pesan untuk pihak keluarga menjualkan hartanya kepada seseorang. Kemudian semua uang hasil penjualan diberikan kepada putrinya.
Surat wasiat itu ditemukan polisi di atas meja yang tak jauh dari lokasi korban gantung diri.
Selain surat wasiat, lanjutnya, korban juga meninggalkan daftar nama keluarga dan kerabat yang ditulis tangan lengkap beserta nomor telepon yang bisa dihubungi untuk menjaga putrinya yang sudah tumbuh dewasa.
Baca Juga: Cegah Begal Dan Tawuran Sarung, Palembang Berlakukan Patroli dari Jam 10 Malam Sampai Subuh
"Jasad korban dibawa kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia. (Sumber: Antara)