Polda Metro Catat 8 Aksi Tawuran Di Awal Ramadan, 1 Korban Tewas

Minggu, 26 Maret 2023 | 16:07 WIB
Polda Metro Catat 8 Aksi Tawuran Di Awal Ramadan, 1 Korban Tewas
Ilustrasi tawuran antarwarga. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya mencatat delapan aksi tawuran terjadi di awal bulan Ramadan. Peristiwa tawuran tersebut rata-rata terjadi di wilayah Jakarta dan Kota Tangerang dengan korban jiwa satu orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, enam dari delapan peristiwa tawuran berhasil dicegah oleh tim patroli.

"Dua kasus pelaporan dan enam karena pencegahan oleh Tim Patroli Perintis Presisi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Peristiwa pertama terjadi di Kecamatan Benda, Tangerang Kota pada 22 Maret 2023 malam. Ketika itu anggota tim patroli berhasil mengamankan sembilan pelaku tawuran atau perang sarung yang mayoritas berusia di bawah umur.

Baca Juga: Cegah Begal Dan Tawuran Sarung, Palembang Berlakukan Patroli dari Jam 10 Malam Sampai Subuh

Selanjutnya 23 Maret 2023 dini hari tiga aksi tawuran terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kasus pertama terjadi di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat dengan korban jiwa berinisial MJ (29).

Dua kasus lainnya terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Ciledug, Kota Tangerang. Di Tanjung Priok tim patroli mengamankan tiga pelajar dengan barang bukti senjata tajam jenis celurit. Lalu di Ciledug, sembilan remaja diamankan berikut barang bukti celurit, pedang, hingga kelewang.

Keesokan harinya 24 Maret 2023 tiga kasus tawuran kembali terjadi. Di Jagakarsa, Jakarta Selatan tim patroli mengamankan 15 pelaku dengan barang bukti sarung yang dimodifikasi untuk melukai lawannya. Kasus kedua terjadi di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Ketiga terjadi di Cipondoh, Kota Tangerang dengan pelaku yang berhasil diamankan berjumlah enam orang.

Terbaru 25 Maret 2023 tawuran terjadi di Jatiuwung, Kota Tangerang. Total 17 remaja diamankan oleh tim patroli.

Trunoyudo mengklaim bahwa Polda Metro Jaya sejak awal telah berupaya mengantisipasi terjadi aksi tawuran. Sebanyak 2.000 personel diterjunkan setiap malamnya untuk melakukan patroli.

Baca Juga: Bawa Linggis hingga Samurai, Puluhan Remaja di Cipete dan Kalibata Ditangkap Polisi Gegara Hendak Tawuran saat Sahur

"Baik dari Polda, Polres, Polsek seluruhnya turun dalam melaksanakan patroli," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI