Suara.com - Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan angkat bicara usai dirinya ditunjuk sebagai Komisaris PT LRT Jakarta oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Ia mengaku sudah memiliki fokus pekerjaan selama menjabat.
Pengangkatan Komisaris LRT Jakarta ini menuai polemik lantaran Tigor Nainggolan merupakan sosok yang kerap mengkritik Pemerintah Provinsi DKI, khususnya dalam bidang transportasi. Bahkan, Heru dinilai sengaja menunjuk Tigor agar tak lagi melayangkan kritik.
Tigor melalui keterangan tertulisnya tak memberikan tanggapan lebih lanjut soal polemik tersebut. Ia hanya menganggap pengangkatan dirinya merupakan kepercayaan agar bisa memberikan dampak positif pada perkembangan transportasi Jakarta.
"Ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk ikut mendukung mewujudkan komitmen LRT Jakart bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern," ujar Tigor kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
Tigor menyampaikan, terdapat sejumlah aksi korporasi strategis. Pertama adalah menjaga kualitas pelayanan maupun capaian operasional dan memberikan pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan.
"Dua, terus mendorong peningkatan jumlah penumpang dari rute existing LRTJ saat ini (Pegangsaan Dua – Velodrome)," katanya.
Ketiga, ia menyatakan mendukung dan mewujudkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B trase Velodrome-Manggarai. Rute ini diyakininya akan meningkatkan konektifitas dengan moda transportasi publik lain di Jakarta serta memecahkan masalah kemacetan.
"Keempat, mendukung rencana pengembangan bisnis LRT Jakarta di masa mendatang seperti optimalisasi Depo LRTJ di Pegangsaaan Dua berbagai bisnis non-farebox yang juga akan mendukung pembangun layanan LRT Jakarta moda transportasi publik modern berkeselamatan," tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta. Posisi Tigor ini mengisi kursi yang ditinggalkan eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati.
Tigor sendiri sebenarnya bukanlah nama baru di Jakarta. Ia merupakan Pengamat Kebijakan Perkotaan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mengkritik Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI.