Sebelum mengakhiri hidupnya, Briptu RF sendiri menjalankan tugas sebagai Staf pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo. Ia merupakan pria yang lahir di Semarang, dan beralamat di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Mobil dalam kondisi mesin menyala
Penemuan jasad Briptu RF berawal pada saat Kepala Desa Ombulo melaporkan adanya sebuah mobil di tepi Jalan GORR Desa Ombula. Mobil dinasi itu tampak mencurigakan karena terparkir dalam kondisi mesin yang masih menyala
Disebutkan juga bahwa mobil dinas polisi tersebut sudah terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore di lokasi tersebut.
Karena merasa curiga, pihak kepala desa pun bergegas melapor ke Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin pada Sabtu (25/3/2023) pagi.
Posisi korban saat ditemukan
Pada saat para petugas datang, mobil yang terkunci dari dalam tersebut sudah dikerumuni oleh warga. Selang 10 menit lamanya, mobil patroli Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi dan langsung mengamankan lokasi.
Para petugas kemudian langsung memecahkan kaca mobil dan menemukan seorang anggota kepolisian sudah meninggal dunia, dengan luka tembak di bagian dada sebelah kiri.
Berdasarkan hasil olah TKP, Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi dan dalam kondisi bersandar ke belakang. Lalu, ditemukan juga sebanyak 5 butir amunisi di bagian dashboard bawah.
Petugas juga menemukan senjata di bagian kiri badan korban, tepatnya di tempat handle rem dengan selongsong yang ditemukan di dalam senjata.