Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 26 Maret 2023 | 10:42 WIB
Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?
ILustrasi Menelan Dahak Saat Puasa. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menelan dahak merupakan suatu kondisi yang sulit untuk dihindari. Biasanya seseorang yang berdahak akan meminum air putih untuk melancarkan kerongkongannya. Namun, kali ini minum air putih tidak diperbolehkan karena sedang berpuasa.

Minum air putih merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa seseorang. Lantas bagaimana dengan hukum menelan dahak saat puasa? Apakah bisa membatalkan puasa? Suara.com telah merangkum informasinya untuk kamu sebagai berikut.

Menelan Dahak Saat Puasa

Dilansir dari laman Aqua, dahak merupakan lendir yang diproduksi oleh paru-paru dan tenggorokan untuk melembapkan serta melindungi saluran pernapasan dari gangguan virus penyebab batuk.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Urutan Berbuka Puasa yang Benar Menurut Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad

Dahak dan batuk tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Seseorang yang mengalami batuk pasti akan berdahak. Nah, bagaimana hukum menelan dahak saat puasa?

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang bertajuk ‘Hukum Menelan Dahak Saat Puasa?’, Buya Yahya menjawab pertanyaan seorang jamaah tentang menelan dahak saat berpuasa.

Menurut Buya Yahya, sebaiknya dahak dikeluarkan dan tidak ditelan lagi. Jika dalam sholat, sebaiknya diludahkan di lengan baju dan cuci setelahnya. Buya Yahya menyatakan bahwa jika umat Islam tidak mengerti, maka akan dimaafkan oleh Allah SWT.

“Beribadah kepada Allah itu enak, kalo nggak ngerti bakal dimaafkan dianggap sah semua”, ujar Buya Yahya. 

“Apabila dahak masih ada di dalam maka ditelan tidak masalah, jika dahak berada di luar dan tercampur dengan ludah, maka wajib untuk dikeluarkan”, imbuh Buya Yahya.

Baca Juga: Puasa tapi Pacaran, Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Ustadz Dasad Latif

Jadi sebaiknya, seorang muslim yang berpuasa sebaiknya mengeluarkan dahak apabila sudah tercampur dengan ludah di mulut. 

“Bagi yang belum tau dari dulu, maka dimaafkan dan puasanya sah,” lanjut Buya Yahya.

Allah SWT menyatakan bahwa sesungguhnya Ia telah memudahkan segala urusan manusia, terlebih untuk urusan ibadah. Hal ini sebagaimana dalam firmanNya melalui Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi: "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (Al Baqarah ayat 185).

Sementara itu, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah mengungkapkan dahak saat puasa. Sepanjang masih di dalam mulut, air liur atau dahak yang tertelan maka tidak jadi masalah. Namun, jika air liur atau dahak yang sudah keluar dari mulut dan dimasukkan kembali justu dapat membatalkan puasa. 

"Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabb-nya (Allah). Karena itu janganlah dia meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya."

Demikian ulasan singkat mengenai hukum menelan dahak saat puasa yang dapat kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI