Duduk Perkara Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto Sebut Warganet 'Babu', Berakhir Disanksi

Minggu, 26 Maret 2023 | 10:32 WIB
Duduk Perkara Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto Sebut Warganet 'Babu', Berakhir Disanksi
Widy Heriyanto, pegawai Bea Cukai yang hina warganet babu dan banyak bacot. (Twitter/@wadawidy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Widy Heriyanto tengah trending di Twitter. Sebab, ia sempat menunjukkan perilaku tak pantas, yakni menyebut warganet 'babu' dan 'bacot'. Lantas, apa yang menjadi duduk perkaranya?

Sebelum itu, seorang developer game, Kris Antoni, melalui akun Twitternya @kerissakti mengaku mengalami kejadian pahit bersama Bea Cukai. Pada tahun 2013, tempat bekerjanya, Toge Productions mendapatkan award. Namun, begitu sampai malah dipalak pajak Rp1 juta.

"Karena kita nga bsa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia, sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk (bea cukai) 1juta lebih," tulis Kris, Rabu (22/3/2023).

Kris lantas merasa heran mengapa hadiah yang notabene merupakan barang gratis malah dimintai pajak. Studio pengembang game-nya itu bahkan sering menerima penghargaan dari luar negeri. Namun, selalu dimintai pajak bea cukai.

Baca Juga: 5 Borok Bea Cukai yang Jadi Bulan-bulanan Publik, Anak Gus Dur Ikut Merasakan

Baru lah, Widy Heriyanto melalui akun Twitternya, @wadawidy, menanggapi keluhan Kris dengan kalimat yang tidak mencerminkan pegawai instansi negeri. Ia menyebut Kris 'bacot' dan minim literasi peraturan serta memintanya belajar ketentuan impor.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy menanggapi cuitan Kris.

Mengetahui hal itu, warganet beramai-ramai menyerang Widy. Namun, bukannya mereda, disitulah ia memperkeruh suasana dengan menyebut warganet yang membela Kris sebagai babu. Namun, usai viral, akunnya beralih menjadi privat.

"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," cuitnya.

Widy Heriyanto Meminta Maaf

Baca Juga: Cuma Diam Saja, Publik Tuntut Sri Mulyani Sikapi Kasus Pejabat Bea Cukai: Ke Mana Perginya Kecaman Erosi Kepercayaan?

Pada hari yang sama dengan ejekannya terhadap warganet, Widy juga meminta maaf kepada Kris dan semua pihak yang tersinggung dengan celotehannya di Twitter. Hal serupa disampaikannya untuk Bea Cukai atas kegaduhan yang ia lakukan.

"To Kris & Team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata2 yang lebih bijak pada cuitan2 yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak. Saya juga meminta maaf kpd institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegaduhan ini. Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya," tulis Widy Heriyanto, mengutip akun Twitter @PartaiSocmed.

Widy Heriyanto Diberi Sanksi

Buntut dari cuitannya yang menyebut warganet 'babu' dan 'bacot', Widy Heriyanto sudah diberi sanksi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia telah diperiksa oleh atasannya, namun terkait sanksi apa yang diterima, masih belum jelas.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa Widy akan dikenakan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia meminta maaf dan menyayangkan perbuatan yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai Kemenkeu itu.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI