Suara.com - Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. Selain mendatangkan pahala, ibadah ini juga memiliki keutamaan tersendiri jika dikerjakan secara rutin. Untuk itu, ketahui waktu sholat dhuha agar tidak salah dalam melaksanakannya.
Menurut Syaikh Alauddin Za'tari dalam buku yang berjudul Fiqh Al-Ibadat Ilmiyyan Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i menyebutkan bahwa sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah muakkad atau ibadah yang ditekankan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda, ia berkata:
"Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan aku tidak tidur sampai aku menunaikan sholat Witir." (HR Bukhari & Muslim)
Melansir dari laman NU Online, anjuran mengerjakan sholat dhuha juga tercantum di dalam hadits. Salah satunya disebutkan oleh Abu Hurairah, hal ini seperti yang tercantum dalam hadis riwayat H.R. Bukhari yang berbunyi:
"Rasulullah SAW kekasihku berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur."
Keutamaan Sholat Dhuha
Nabi Muhammad SAW pernah berkata kepada Abu Hurairah mengenai keutamaan sholat dhuha. Salah satu keutamaanya, yakni sebagai penghapus dosa dan yang memungkinkan terkabulnya doa-doa. Berikut ini sebuah hadist riwayat Abu Hurairah yang menjelaskan keutamaan atau manfaat sholat dhuha.
Artinya: "Barang siapa menjaga salat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."
Manfaat lain sholat dhuha yang paling banyak disebut adalah Allah SWT akan membangunkan rumah yang megah dan terbuat dari emas di surga kelak bagi umat-Nya yang mengerjakan sholat dhuha. Selain itu, ada pula yang mengatakan, bahwa umat Islam yang shalat dhuha akan memperoleh pahala layaknya dia ibadah umrah.
Baca Juga: Lafal Niat Sholat Dhuha yang Benar serta Doa Setelahnya, Menimbun Pahala di Bulan Ramadhan
Hal ini tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: