Azas Tigor, Tukang Kritik Anies Saat Jabat Gubernur DKI, Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta

Jum'at, 24 Maret 2023 | 17:45 WIB
Azas Tigor, Tukang Kritik Anies Saat Jabat Gubernur DKI, Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta
Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan. (Suara.com/Chyntia SB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.

Posisi Tigor ini mengisi kursi yang ditinggalkan eks Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati.

Tigor sendiri sebenarnya bukan nama baru di Jakarta.

Ia dikenal sebagai pengamat kebijakan perkotaan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mengkritik Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI.

Baca Juga: Heru Budi Rombak Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama Pemprov DKI, Salah Satunya Kadinkes

Pengangkatan Tigor ini berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham luar biasa tertanggal 21 Maret 2023.

"Terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta. Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini Komisaris Utama Bapak Iwan Takwin, Komisaris Bapak Romy Bareno, dan Komisaris Bapak Azas Tigor Nainggolan," demikian hngi keterangan dalam laman resmi LRT Jakarta, dikutip pada Jumat (24/3/2023).

Sementara, untuk susunan direksi pada anak usaha PT Jakarta Propertindo (Perseroda) ini tidak mengalami perubahan.

Direktur Utama LRT masih dijabat oleh Hendri Saputra, serta dua Direktur LRT yakni Aditia Kesuma Negara Dalimunthe dan Sahurdi.

"Perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan," pungkasnya.

Baca Juga: Kontroversi APBD DKI, Azas Tigor: Kok Bisa Banyak Salah Ketik?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI