9 Kasus Intoleransi di Yogyakarta: Salib Makam Dipotong, Camat Bukan Islam Ditolak

Jum'at, 24 Maret 2023 | 15:16 WIB
9 Kasus Intoleransi di Yogyakarta: Salib Makam Dipotong, Camat Bukan Islam Ditolak
Salib nisan makam Albertus Slamet Sugiardi, warga Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, terpaksa dipotong pada bagian atas sehingga menyerupai huruf T, sebagai syarat dimakamkan di kompleks TPU setempat. [Suara.com/Abdus Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Istri dari aktivis yang juga penyair Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah atau akrab disapa Mbak Sipon, meninggal dunia, Kamis (5/1/2023). (IST)
Istri dari aktivis yang juga penyair Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah atau akrab disapa Mbak Sipon (IST)

3. Pagelaran Seni Wiji Thukul Dibubarkan

Sebuah pagelaran seni karya seniman Andreas Iswinarto yang menampilkan puisi Wiji Thukul, sang aktivis buruh, dibubarkan ormas setempat. Puluhan orang datang ke lokasi di Kantor Pusat Studi HAM Universitas Islam Indonesia, Bantul, pada Mei 2017 lalu.

Orang-orang itu meminta agar pagelaran tersebut dibatalkan. Mereka bahkan mengambil paksa lima karya serta beberapa lembar puisi Wiji Thukul. Diketahui, acara ini digelar untuk memperingati 19 tahun reformasi dan hilangnya Wiji Thukul serta adanya kebebasan pers.

Salib nisan makam Albertus Slamet Sugiardi, warga Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, terpaksa dipotong pada bagian atas sehingga menyerupai huruf T, sebagai syarat dimakamkan di kompleks TPU setempat. [Suara.com/Abdus Somad]
Salib nisan makam Albertus Slamet Sugiardi, warga Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, terpaksa dipotong pada bagian atas sehingga menyerupai huruf T, sebagai syarat dimakamkan di kompleks TPU setempat. [Suara.com/Abdus Somad]

4. Pemotongan Salib Makam 

Sempat terjadi pemotongan salib makam Albertus Slamet Sugihardi di Kelurahan Purbayan, Kota Gede. Sebab, kompleks peristirahatan terakhir itu paling banyak diisi jasad yang beragama Islam. Warga yang menolak keberadaan adanya simbol agama non-muslim, memotongnya.

Sebelumnya, memang ada perjanjian bahwa warga selain Islam boleh dimakamkan di sana dengan syarat tidak boleh ada simbol agama. Melalui proses musyawarah, keluarga Albertus tidak mempermasalahkan pemotongan salib tersebut.

5. Gereja Santa Lidwina Bedog Diserang

Sejumlah jemaat gereja Katolik yang berlokasi di Gamping, Trihanggo, Sleman, mengalami luka-luka. Sebelumnya, mereka diserang oleh seorang pemuda dengan pedang pada Februari 2018. Ia beraksi saat misa pagi, sementara korban mencakup pastor dan polisi.

6. Penolakan Bakti Sosial Paroki Gereja Santo Paulus

Baca Juga: Timeline Kronologi Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Pakai Terpal

Satu bulan sebelum penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, acara bakti sosial Paroki Gereja Santo Paulus, Pringgolayan, menerima penolakan dari beberapa ormas Islam. Mereka dituduh melakukan kristenisasi hingga kegiatan tersebut akhirnya terpaksa dibatalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI