Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video viral patung Bunda Maria ditutup menggunakan terpal. Kejadian itu berada di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus di Kulon Progo, Yogyakarta pada Rabu (22/3/2023) lalu.
Buntut kejadian itu polisi minta maaf karena sempat salah menarasikan penutupan patung Bunda Maria karena desakan ormas. Simak kronologi polisi klarifikasi salah narasi patung Bunda Maria ditutup terpal berikut ini.
Klarifikasi polisi bantah ada desakan ormas
Video viral patung Bunda Maria ditutup terpal langsung direspons oleh Polres Kulon Progo dengan klarifikasi bersama pemilik rumah doa.
Baca Juga: 4700 Personil Polisi Telah Disiapkan Mengamankan Laga PSIS Semarang vs Persebaya
Dalam klarifikasi yang digelar di Mapolres Kulon Progo, polisi membenarkan penutupan patung Bunda Maria itu. Walau begitu, mereka membantah tegas penutupan patung Bunda Maria tersebut dilakukan karena adanya desakan organisasi masyarakat (ormas).
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini menyampaikan, pihanya memohon maaf setelah ada anggota mereka yang salah menuliskan laporan dengan narasi seolah-olah ada tekanan ormas untuk menutup patung Bunda Maria.
"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi (kasus patung Bunda Maria)," kata AKBP Muharomah Fajarini dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).
Pihak kepolisian bahkan mengatakan tak segan bertindak jika ada ormas yang mengganggu keamanan serta kenyamanan di wilayah Kulon Progo.
Penutupan patung atas inisiatif pemilik rumah doa
Baca Juga: Akui Ada Kesalahan Narasi Soal Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Polres Kulon Progo Minta Maaf
Polisi kemudian menyebut rumah doa yang dibangun pada Desember 2022 itu masih dalam proses penyelesaian. Penutupan patung Bunda Maria itu juga disebut merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa yang berdomisili di Jakarta.
Ini setelah perizinan rumah doa tersebut masih dalam proses pengurusan. Bahkan, polisi menyebut penutupan patung Bunda Maria oleh terpal itu dilakukan oleh adik kandung pemilik rumah doa, yang kini ikut mengelolanya.
Narasi dalam video viral memang menyebut penutupan patung Bunda Maria karena ada desakan dari ormas. Dalam narasi itu disebutkan bahwa ormas merasa keberadaan patung Bunda Maria dapat mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang puasa Ramadan.
Kontributor : Trias Rohmadoni