Suara.com - Kepala daerah menjadi salah satu unsur yang diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak mengadakan acara buka puasa bersama selama bulan Ramadhan. Kendati begitu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tetap menyajikan hidangan buka puasa di kantornya.
Hidangan berbuka puasa itu sengaja disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tamu maupun peserta kegiatan pemerintah di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.
"Kalau acaranya kami mulai sore kan biasanya sampai Maghrib dan yang berpuasa pastinya juga butuh berbuka," kata Khofifah dalam keterangan persnya, Jumat (24/3/2023).
Hidangan berbuka puasa itu disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat-ASN Gelar Bukber, Masyarakat Boleh?
Terlebih hidangan tersebut dianggapnya perlu disediakan karena bakal ada beberapa kegiatan di sana yang baru dimulai sore hari pada sepekan ke depan.
"Kalau acaranya kami mulai sore kan biasanya sampai Maghrib dan yang berpuasa pastinya juga butuh berbuka," terangnya.
Sementara itu, Khofifah juga mengomentari terkait arahan Jokowi kepada pejabat negara untuk tidak menggelar bukber. Ia menekankan kalau pihaknya bakal mengatur layanan buka puasa di Gedung Negara Grahadi supaya tidak sampai meningkatkan risiko penularan Covid-19.
"Maka saat tiba waktu berbuka puasa saat acara digelar sore hari di Grahadi tidak perlu mengambil makanan dengan berdesak-desakan. Pokoknya tidak menimbulkan sesuatu yang membahayakan selama masa peralihan dari pandemi yang menuju ke arah endemi Covid-19," terangnya. [ANTARA]