Profil Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Hina Warganet Babu dan Banyak Bacot

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 24 Maret 2023 | 11:29 WIB
Profil Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Hina Warganet Babu dan Banyak Bacot
Widy Heriyanto, pegawai Bea Cukai yang hina warganet babu dan banyak bacot. (Twitter/@wadawidy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kejadian ini berawal ketika seorang game developer, Kris Antoni membagikan pengalaman buruknya ketika berurusan dengan petugas Bea Cukai lewat akun Twitter @/kerissakti. Dia menceritakan harus membayar pajak Bea Cukai untuk pengambilan hadiah yang didapatnya dari menang lomba.

Diungkap Kris Antoni, ketika itu dia menjuarai penghargaan Flash Game Summit di San Francisco selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2011 hingga 2013. Dia lalu komplain karena harus membayar pajak yang sudah ditentukan saat akan mengambil hadiahnya ke petugas Bea Cukai.

Cuitan Kris Antoni itu ditanggapi langsung oleh pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto dengan respons tidak sopan.

"Sebelum loe ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalau sekarang kan jadinya loe bacot (banyak bicara) tetapi minim literasi peraturan," ucapnya.

Kris Antoni lalu membalas cuitan Widy Heriyanto tersebut. Ia meminta kepada Widy untuk memberikan penjelasan mengenai aturan Bea Cukai tersebut, karena nyatanya masih banyak protes dari warga negara Indonesia (WNI) lain.

Apalagi, dirinya selama tinggal di Singapura tidak pernah mendapatkan permasalahan yang sama, seperti yang terjadi di Bea Cukai Indonesia.

Namun balasan Widy Heriyanto yang kasar membuat warganet semakin kesal atas perlakuan oknum pegawai Bea Cukai. Bukan minta maaf, dia justru memberikan respons arogan dengan menyebut warganet babu.

"Para babu sibuk belain tuan nya," kata Widy.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Media Asing Ulas Hedon Anak Istri Sekda Riau SF Hariyanto, Ada Rafael Alun Trisambodo Sampai Esha Rahmansah Abrar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI