Suara.com - Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan dua rakaat dan didirikan pada waktu dhuha. Apakah kalian sudah tahu niat sholat dhuha yang benar?
Jika belum tahu, simak lafal niat sholat dhuha dalam penjelasan berikut. Lakukan sholat sunnah ini selama bulan Ramadhan. Sebab pahalanya akan dilipatgandakan.
Merangkum NU Online, waktu dhuha adalah setelah matahari terbit dengan sempurna hingga waktu matahari tepat berada di atas kepala kita.
Sementara itu, para ulama masih berbeda pendapat tentang dhuha, karena beberapa ada yang menyamakannya dengan shoat Isyraq tapi beberapa lainya justru membedakan sholat dhuha dengan sholat Isyraq.
“Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadak meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa sholat Isyraq adalah sholat awwabin (orang yang tobat), yaitu sholat Dhuha. Sholat sunah ini dinamai demikian berdasar hadits ‘Tiada yang melazimkan sholat dhuha kecuali orang tobat.’ Dhuha adalah sholat orang tobat,’ HR Al-Hakim. Menurutnya, hadits ini shahih menurut syarat yang digunakan Imam Muslim,”
Meskipun masih menjadi perdebatan, tentu itu bukan alasan bag kita untuk melewatkan sholat dhuha. Berikut penjelasan tentang niat dan tata caranya.
Niat Sholat Dhuha
"Ushalli sunnatad dhuhaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa."
Artinya, “Aku sengaja sembahyang sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”
Baca Juga: Hukum Sahur di Waktu Imsak Berdasarkan Hadits Shahih, Kajian Buya Yahya
Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca saat selesai sholat dhuha adalah di bawah ini:
"Allaahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allaahumma in kaana rizkii fis samaa’i, fa anzilhu. Wa in kaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kaana haraaman, fa thahhirhu. Wa in kaana ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhaa’ika, wa bahaa’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. aatinii maa aataita ‘ibaaakas shaalihiin."
"Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu. Rabbighfir lii, warhamnii, watub ‘alayya. Innaka antat tawwaabur rahiim." Sebanyak 40 atau 100 kali.
Artinya: “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
"Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
Demikian penjelasan tentang niat sholat dhuha yang dirangkum dari NU Online. Semoa informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini