Lukas Enembe Protes Melulu Selama Ditahan KPK: Ngeluh Kasur Tipis sampai Mogok Minum Obat

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:44 WIB
Lukas Enembe Protes Melulu Selama Ditahan KPK: Ngeluh Kasur Tipis sampai Mogok Minum Obat
Tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Lukas Enembe dibawa petugas untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ngaku Diberi Ubi Busuk

Pengacara Lukas Enembe, OC Kaligis menyebut bahwa kliennya mendapatkan perlakuan yang tidak baik pada saat menjalani penahanan di Rutan KPK. Ia menyebut Lukas kerap kali diberi ubi talas busuk sebagai salah satu menu makanannya di rutan,

Sementara, tim pengacara lainnya yakni Petrus Bala Pattyona menyebutkan bahwa kondisi kesehatan kliennya juga tidak diperhatikan pada saat ditahan di Rutan KPK. Ia mengklaim bahwa pada saat penahanan, kliennya tidak mendapatkan pemeriksaan medis yang rutin.

Namun, KPK telah membantah bahwa pihaknya memberikan ubi busuk kepada Lukas Enembe.

Mogok Minum Obat

Lukas Enembe terus mengeluh terkait dengan kondisi kesehatannya selama menjalani penahanan di Rutan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap dan juga gratifikasi. Terbaru, ia melakukan mogok minum obat dan terus menolak minum obat yang diberikan oleh tim dokter KPK.

Petrus sebagai pengacara Lukas menyebut bahwa kliennya telah memilih untuk tidak meminum obat yang disediakan oleh tim medis KPK sejak hari Minggu (19/3/2023). Hal tersebut dikarenakan kesehatan Lukas Enembe yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan selama ditangani oleh tim medis KPK.

Ngotot Ingin Dirujuk ke Singapura

Tidak hanya itu, Lukas Enembe juga kembali mengirimkan surat yang diperuntukkan kepada pimpinan KPK pada Selasa (21/3/2023). Dalam surat tersebut, Lukas kembali meminta diizinkan untuk berobat ke luar negeri, yakni ke Singapura.

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Mogok Minum Obat, KPK: Cuma Dua Hari

Dalam surat terbarunya kepada KPK, Lukas Enembe menilai seharusnya ia dirawat di rumah sakit, bukan malah di Rutan KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI