Alami Gangguan hingga Matikan AC Selama Penerbangan, Mengapa Pesawat Super Air Jet Tetap Terbang?

Kamis, 23 Maret 2023 | 16:13 WIB
Alami Gangguan hingga Matikan AC Selama Penerbangan, Mengapa Pesawat Super Air Jet Tetap Terbang?
Penerbangan Super Air Jet rute Bali Jakarta terpaksa ditempuh tanpa pendingin ruangan.Selama dua jam penumpang kegerahan dan basah kuyup. (Instagram @jakartainformasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi dalam kabin pesawat terbang beredar di sejumlah akun media sosial.

Sepintas tidak ada yang aneh dalam kabin pesawat itu. Namun jika dilihat dengan seksama, tampak penumpang pesawat tersebut mengipas-ngipas karena kepanasan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartainformasi itu juga terdengar tangisan anak-anak yang tak tahan menahan gerah.

Peristiwa itu terjadi di pesawat terbang milik maskapan Super Air jet yang terbang dengan rute Bali menuju Jakarta.

Baca Juga: Penumpang Mandi Keringat, AC Pesawat Super Air Jet Mati Hampir 2 Jam Selama Perjalanan Bali-Jakarta

Selama dua jam perjalanan, semua penumpang mandi keringat akibat kegerahan karena pendingin ruangan tak berfungsi.

“Kebayang ga panas nya kayak apa? Itu sampai basah kuyup bajunya Puanas banget guys. Enggap. Keringet terus keluar. Takut dehidrasi saja dan pingsan. #superairjet #iu737. Kami bersyukur masih dikasih kesempatan hidup sama Yang Maha Kuasa. Semoga keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” demikian tertulis dalam video itu.

Menanggapi peristiwa itu, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, penerbangan IU-737 dari Bali menuju Jakarta itu sebelumnya telah dipastikan siap dan tanpa kendala.

"Seluruh aspek prosedur penerbangan dijalakan secara tepat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima awak media pada Selasa (21/3/2023).

Ia menjelaskan, seluruh standar keselamatan sebelum penerbangan telah diimplementasikan kru Super Air Jet sebelum mengudara.

Baca Juga: Viral! Penumpang Banjir Keringat, Ini Klarifikasi Super Air Jet

Menurut Azhari, pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang merupakan prosedur penting sebelum penerbangan telah dilakukan.

Hasilnya, menurut dia, kondisi pesawat telah dipastikan dalam kondisi terbaik dan aman untuk melakukan penerbangan.

Semua tahapan pemeriksaan dan pengecekan sebelum terbang telah dilakukan,mulai dari tahap pre-flight check yang meliputi pengecekan seluruh pesawat, yakni servicing and refueling dan Final Inspection.

Namun permasalahan justru munculketika pesawat berada di ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut.

Muncul indikasi system pengatur tekanan udara dalam kabin tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau tidka maksimal.

Karena itulah pilot menurunkan ketinggian pesawat, sebab gangguan dalam system pengatur tekanan udara itu mengubah suhu udara dalam kabin menjadi lebih tinggi.

Dan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam tanpa pendingin ruangan pesawat berhasil mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 18.40 WIB.

Super Air Jet minta maaf

Usai peristiwa itu, Bos maskapai penerbangan Super Air jet meminta maaf pad apara penumpang yang ikut dalam penerbangan itu.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu," kata Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari dalam keterangannya pada Kamis (23/3/2023).

Selain meminta maaf, Super Air jet juga menyatakan akan memeriksa pesawat tersebut secara menyeluruh untuk menemukan penyebab insiden dalam penerbangan tersebut.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI