Analis: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Berpotensi Timbulkan Deadlock Gerindra dan PDIP

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:26 WIB
Analis: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Berpotensi Timbulkan Deadlock Gerindra dan PDIP
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggandeng tangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Dok. Prabowo Subianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyebut wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpotensi menimbulkan deadlock antara Partai Gerindra dengan PDIP.

Meski kedua tokoh tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi di berbagai lembaga survei, perdebatan panjang diprediksi akan terjadi mengenai penentuan calon presiden (capres).

"Kader PDIP harus jadi capres, apalagi PDIP kan partai pemenang pemilu," kata Adi saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP telah menegaskan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya berasal dari kader internal PDIP.

Baca Juga: Parpol Bagi-bagi Tiket Konser BLACKPINK sampai Undang Astro Jelang Pemilu, Media Korea Selatan Bahas Cara Kampanye di Indonesia

"Pada saat bersamaan, Prabowo juga tentu tidak mau menurunkan grade politiknya yang sudah terbiasa bertanding sebagai capres pada 2014 dan 2019. Disitu mungkin terjadi deadlock,” tutur Adi.

Meski begitu, Adi menyebut kemungkinan Prabowo dan Ganjar berpasangan dalam Pilpres 2024 masih sebatas wacana. Pasalnya, petinggi Partai Gerindra dan PDIP belum terlihat memiliki kesepakatan apapun.

Bahkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi mitra Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menegaskan nama Ganjar Pranowo belum pernah dibahas di internal koalisi.

"Tidak ada calon lain selain Pak Prabowo dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) karena keduanya membawa amanat partai,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Rabu (22/3/2023).

"Belum pernah ada pembahasan calon lain, termasuk Ganjar,” tegas dia.

Baca Juga: Beberapa Kali Mengasihani Jokowi, Megawati Sebut Kasihan Makin Kurus karena Urus Negara

Perlu diketahui, kabar kedekatan Prabowo dan Ganjar mencuat setelah keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kebumen.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sempat menyatakan dukungan bila keduanya maju dalam Pilpres 2024 sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Saya kira kami terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presidennya,” ujar adik Prabowo itu, Minggu (12/3/2023).

Namun, Partai Gerindra belum bisa mengambil keputusan perihal nama calon wakil presiden untuk Prabowo. Pasalnya, Partai Gerindra mesti bersepakat dengan PKB yang menjadi mitra koalisinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI