Cahaya Misterius di Langit California, Meteor atau Pesawat Jatuh?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 23 Maret 2023 | 08:38 WIB
Cahaya Misterius di Langit California, Meteor atau Pesawat Jatuh?
Ilustrasi. [Luis Ortiz/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, warga California dihebohkan dengan cahaya misterius langit California. Cahaya misterius ini muncul saat perayaan Hari Santo Patrick di Sacramento pada hari Jumat (17/3/2023).

Pengunjung yang melihat cahaya misterus tersebut pun langsung mengabadikannya menggunakan kamera ponsel dan membagikannya di media sosial. Banyak warganet yang membicarakannya dan mengira bahwa itu adalah  UFO.

Lantas, apa sebenarnya Cahaya misterius langit California tersebut? Pasalnya, cahaya misterius yang muncul di langit California ini membuat orang-orang gelisah. Selain itu, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. 

Salah satu penunggah video cahaya misterius di medis sosial yaitu Jaime Hernandez, pemilik tempat pembuatan bir, menanyakan di akun sosial medianya tentang cahaya misterius tersebut.

Baca Juga: Link Nonton The Forbidden Flower Sub Indo Full HD, Drama Baru Jerry Yan yang Bikin Jantung Berdebar Kencang

“Kembang Api Gila. Ini terbang di atas tempat pembuatan bir malam ini Bagaimana menurut kalian? #UFO,” tulisnya di Instagram (21/3/2023).

Melansir dari berbagai sumber, Jon McDowell selaku petugas dari Pusat Astrofisika Harvard dan Smithsonian pun menanggapi fenomena cahaya misterius tersebut.

Jon McDowell menyampaikan bahwa 99,9 persen seberkas cahaya yang terlihat di langit California itu merupakan puing-puing dari luar angkasa yang telah terbakar. Benda yang menjelma seperti cahaya misterius itu terbang dengan ketinggian 40 mil dan kecepatan per jam mencapai ribuan mil.

McDowell juga menuturkan kemungkinan penyebab adanya cahaya misterius yang muncul di langit California yaitu adanya peralatan komunikasi dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional yang mengirim informasi ke satelit komunikasi untuk kemudian sampai ke Bumi. Peralatan tersebut menjadi usang usai satelit-satelit tersebut dipensiunkan pada  tahun 2017.

McDowell kembali menambahkan, peralatan seberat 310 kilogram ini dibuang pada tahun 2022 dari stasiun ruang angkasa karena menghabiskan tempat dan seluruhnya akan habis terbakar saat memasuki Bumi.
 
Mengenai fenomena tersebut, Angkatan Ruang Angkasa Amerika Serikat juga membenarkan bahwa jalur Sistem Komunikasi Antar-orbit kembali ke Bumi melintasi langit California dan timingnya sesuai dengan cahaya yang tampak oleh warga California. 

Baca Juga: Melantai Perdana di IIMS 2023, Royal Enfield SCRAM 411 Bisa Dipinang Mulai Rp 130 Jutaan

Pada bulan Februari lalu, fenomena objek terbang misterius juga terjadi di langit AS. Presiden AS mengatakan bahwa objek misterius tersebut muncul selepas munculnya balon mata-mata uang.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI