Pelaku Dan Korban Mutilasi Di Sleman Sudah Sering Ketemu Dan Beberapa Kali Berhubungan Intim

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Maret 2023 | 08:18 WIB
Pelaku Dan Korban Mutilasi Di Sleman Sudah Sering Ketemu Dan Beberapa Kali Berhubungan Intim
Heru Prasetyo tersangka mutilasi seorang perempuan di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait geger kasus mutilasi di Sleman. Seorang perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (19/3/2023) di dalam kamar salah satu penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban mutilasi diketahui adalah perempuan 35 tahun berinisial AI warga Kota Yogyakarta.

Berdasarkan hasil autopsi, Kasubbid Dokpol Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda DIY AKBP Aji Kadarmo mengatakan ada luka di bagian kepala korban yang diduga dipukul terlebih dahulu dengan besi yang dibawa tersangka. Setelah itu, pelaku membunuh dan memutilasi korban.

Di TKP, polisi menemukan sejumlah senjata tajam mulai dari pisau komando, gergaji, serta cutter yang diduga digunakan tersangka dalam aksi kejahatannya.

Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pelaku yakni seorang pemuda 24 tahun bernama Heru Prastiyo. Ia ditangkap di rumah salah satu kerabatnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sementara pada Rabu (22/3/2023), Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, motif tersangka pembunuhan disertai mutilasi ini karena ingin menguasai harta korban untuk membayar utang aplikasi pinjaman online.

"Untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjaman online atau pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta sehingga yang bersangkutan mencari cara melunasi utang dengan mendapatkan uang secara cepat, melakukan pembunuhan," jelas Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman.

Terkait alasan memutilasi atau memotong bagian tubuh korban dijelaskan sebagai upaya tersangka menghilangkan jejak kejahatan.

"Bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan. Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh," ujar Nuredy.

Baca Juga: Sosok Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman: Pekerja Persewaan Tenda, Kenal Korban di Facebook

Di tengah tindak kriminal yang dilakukan, Heru Prasetyo mengurungkan niatnya membuang bagian tubuh korban yang telah dimutilasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI