Gegara Tertutup Awan Mendung, Hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah di Papua Tak Terlihat

Rabu, 22 Maret 2023 | 17:44 WIB
Gegara Tertutup Awan Mendung, Hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah di Papua Tak Terlihat
Ilustrasi--Tim Falakiyah Kemenag Papua melakukan pengamatan hilal. (Antara /VJ Laksa Mahendra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua melaporkan hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah tak kunjung terlihat karena faktor cuaca mendung.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran mengatakan pemantauan dilakukan oleh Tim Falakiyah Provinsi Papua dan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, pada Rabu (22/3/2023).

Lokasi pemantauan hilal terletak di Pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke. Titik ini dipilih karena dinilai strategis berada di bagian ujung barat dan mempunyai jangkauan pandang untuk melihat proses pemantauan hilal.

Pemantauan hilal 1 Ramadhan 1444 H di Papua dilakukan sekitar pukul 17.48 WIT. Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua Tahun 2023, Hendra Yulia Rahman mengatakan Hilal tak terlihat karena tertutup awan mendung.

Baca Juga: Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulawesi Selatan, Awal Ramadhan NU dan Muhammadiyah Akan Bersamaan

“Berdasarkan hasil pemantauan di Pantai Lampu Satu, untuk hilal tidak bisa kita lihat dikarenakan tertutup mendung," kata Hendra dalam keterangannya.

Oleh sebab itu, pelaksanaan ibadah puasa di Provinsi Papua akan menunggu keputusan sidang isbat yang digelar sore ini.

Sementara itu, di DKI Jakarta, saat ini tengah berlangsung seminar posisi hilal di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat. Seminar posisi hilal itu dimulai pukul 17.15 WIB.

Nantinya, Sidang Isbat awal Ramadhan 1444 H dijadwalkan dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Sidang tersebut digelar di Auditorium H.M. Rasjidi.

Sidang Isbat juga dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Anggota Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Informasi Geospasial (BIG), serta perwakilan organisasi Islam.

Baca Juga: Klaim Marah Karena Rumah Warga Dibakar, TPNPB-OPM Tembak Satu Anggota TNI di Ilaga Papua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI