Suara.com - Sebuah tabung gas berukuran 12 kilogram, di Jalan Kartika 9 Dalam, RT 10, RW 7, Sawah Besar, Jakarta Pusat, meledak pada Rabu (22/3/2022). Akibatnya 7 orang yang berada disekitar lokasi mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut.
Salah seorang warga, Kikin (48) mengatakan, peristiwa ledakan terjadi secara tiba-tiba. Hingga membuat para warga yang ada di sekitar lokasi tidak sempat mengambil ancang-ancang untuk mengevakuasi diri.
Kikin menuturkan, sebelum terjadi ledakan, ia bersama para tetangga lainnya sedang berkumpul, lantaran ingin masak-masak kemudian makan bersama sebelum bulan suci Ramadhan.
Namun belum juga mulai rencanya itu, tiba-tiba gas dari rumah tetangganya yang bernama Alan itu meledak.
Baca Juga: Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulawesi Selatan, Awal Ramadhan NU dan Muhammadiyah Akan Bersamaan
"Duaaar, kenceng banget suaranya. Rumah saya sampai goyang. Saya kira kiamat," kata Kikin, kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/3/2023).
Saat ledakan sendiri Kikin kebegulan sedang berada di dalam rumahnya. Saat berkumpul dengan para tetangga, dirinha teringat gas di rumahnya kosong. Oleh sebab itu ia masuk kedalam untuk mengambil tabung kosong miliknya.
"Alhamdulillah saya pas banget lagi masuk ke dalem rumah. Saya kaya dikasih petunjuk suruh masuk rumah," ucapnya.
Kikin menyebut, saat ledakan rumah Alan sedang kosong. Tidak ada kegiatan apapun di rumah tersebut. Orang tua Alan saat kejadian sedang berada di Bangka. Sementara Alan dan adiknya sedang di luar kota.
Aroma Gas Sebelum Ledakan
Baca Juga: Tak Jadi Halangan, Persib Siap Lawan BHAYANGKARA FC di Bulan Ramadhan
Kikin mengaku sebelum ledakan yang terjadi sekira pukul 8 pagi tadi, ada seorang tetangganya yang mencium bau gas. Aroma tersebut menyebar di dalam gang rumah milik Alan.
"Tetangga tuh tukang nasi uduk, ada yang nyium kaya bau gas. Dia bilang ke kita, tapi pada gak ambil pusing, karena bau nya juga samar-samar," kata Kikin.
Akibat ledakan ini, 7 orang mengalami luka bakar di bagian kaki. Berdasarkan ketsrangan para saksi, api sempat keluar dari rumah dengan nomor 11 itu.
Api yang terlihat menggulung itu menyembur dari bagian dalam rumah melalui pingu kayu yang rusak akibat ledakan.
"Apinya jalan, tapi anehnya cuma dibagian bawah doang. Gak sampe ke atas. Api juga cuma sebentar, abis itu balik lagi" jelasnya.
Ketujuh korban ledakan ini telah di evakuasi ke rumah sakit. Adapun ketujuh korban ledakan yakni Ani (36), Diyah (48), Farida (45), Oom (60), Nani (40), Leng (65), dan Sakinah (38).