Suara.com - Baru-baru ini, Cianjur dilanda banjir yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak. Mengenai banjir Cianjur, apa sebenarnya penyebabnya? Untuk mengetahui, penyebab banjir Cianjur, simak ulasannya berikut ini.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Cianjur, tepatnya di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pacet dan Kecataman Cugenang.
BPBD menyampaikan, banjir mulai melanda dua kecamatan di Cianjur tersebut pada pukul 16.10 WIB (20/3/2023). BPBD menilai, penyebab terjadi banjir Cianjur ini karena intensitas hujan yang tinggi dari Seni siang hingga malam.
Selain karena curah hujan yang tinggi, ada juga penyabab lainnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab banjir Cianjur selain curah hujan yang tinggi.
1. Selokan Kecil
Selokan-selokan yang kecil juga jadi salah satu penyebab banjir Cianjur yang melanda dua kecamatan. Selokan-selokan yant kecil ini membuat air jadi mudah meluap saat curah hujan tinggi.
2. Sumbatan Sampah
Selain selokan, sumbatan sampah juga jadi pemicu banjir bandang melanda kawasan Cianjur. Karena sumbatan sampah ini air selokan pun jadi mudah meluap ke permukaan, terlebih lagi saat intensitas hujan tinggi.
Adapun ketinggian banjir di dua kecamatan tersebut sebatas betis orang dewasa. Banyak warga terpaksa mengungsi dan mendirikan hunian darurat atau tenda di area yang lebih aman dari banjir.
Baca Juga: Amukan Sungai Cidurian di Tanah Kelahiran Wapres Ma'ruf Amin (Part 2- Habis)
Sejauh ini dilaporkan belum ada korban jiwa. Ratusan kepala keluarga pun bisa mengungsi dalam kondisi sehat. Warga juga telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat setempat untuk melakukan evakuasi apabila air bah yang menggenang di perkampungan semakin tinggi.
Namun, masalah lain muncul yaitu tenda atau hunian darurat yang digunakan para pengungsi bocor dan area bagian bawah turut tergenang air bah. Hal ini pun membuat warga tidak bisa tenang beristirahat.
Bukan hanya itu, beberapa rumah warga dan tenda atau hunian darurat juga dilaporkan juga rusak terbawa oleh banjir. Pihak aparat setempat saat ini tengah mengusahakan untuk menyediakan hunian darurat atau tenda yang tidak bocor untuk warga.
Aparat setempat juga mengimbau kepada warga, khususnya yant tinggal di area bantaran sungai agar selalu waspada saat kondisi curah hujan tinggi. Selain itu, diimbau juga agar warga rajin melakukan pembersihan selokan atau saluran air serta tidak buang sampah sembarangan.
Kontributor : Ulil Azmi