Suara.com - Seorang pelajar berinisial NV bersimbah darah usai kepalanya terkena sabetan penggaris besi atau mistar saat sedang berjalan kaki di Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (16/3) silam.
Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda, menuturkan kejadian bermula saat NV sedang melintas dengan berjalan kaki di Jalan Pinangsia Raya, kemudian tiba-tiba para pelaku melakukan penyerangan terhadap gerombolan NV.
Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh guru korban. Berbekal informasi dari warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), petugas dapat menciduk pelaku penyerangan yang berinisial RM.
"Kami mengamankan pelaku utama penyerangan tersebut berikut 7 pelajar lainnya, jadi dalam kasus ini kami berhasil mengamankan 8 orang pelajar," kata Adhi, saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).
Dari tangan RM polisi juga menyita penggaris besi yang dipergunakan untuk melakuakn penyerangan terhadap NV.
“Senjata tajam jenis Mistar dengan panjang 30 cm yang digunakan untuk memukul korban berhasil disita,” tutupnya.