Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku masih menghormati fatsun politik Sandiaga Uno sebagai kader Partai Gerindra. Namun jika Sandiaga hendang hengkang, PPP dengan terbuka dan sangat senang menerima sebagai kader.
"Tentu kami PPP menghormati fatsun politik bahwa pak Sandi hari ini masih tercatat sebagai kader partai Gerindra, kalau kemudian beliau tertarik bergabung ke PPP tentu kami sangat terbuka," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Awiek menilai, Sandiaga merupakan tokoh nasional yang mempunyai popularitas terlebih sarat pengalaman juga. Menurutnya, PPP tidak akan menolak jika Sandiaga menyatakan ingin bergabung.
"Beliau tokoh nasional dan juga punya popularitas yang mumpuni, bahkan pernah menjadi wakil gubernur, pernah menjadi calon wakil presiden, siapa yang tidak mau kalau kedatangan tokoh sekaliber pak Sandi," tuturnya.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan, Relawan Sandi Uno Gelar Bazar Sembako Murah di Bekasi
Kendati begitu, ia mengatakan, semua masih tergantung Sandiaga apakah mau bergabung dengan PPP atau tidak. Ia menegaskan, bahwa partai berlambang kakbah ini tidak dalam konteks memaksa.
"Tapi semuanya itu bergantung kepada pak Sandi sendiri apakah jadi ataupun mau bergabung ke PPP, PPP tidak dalam konteks memaksa-maksa beliau punya hak politik tentu kami juga menghormati fatsun politik beliau masih kader Gerindra," pungkasnya.
Didukung Nyapres
Sebelumnya Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Gorontalo secara resmi mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi itu dilakukan pada Minggu (19/3/2023) di di Taman Budaya Limboto, Gorontalo.
"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," kata Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo saat membacaoan deklarasi dukungan dikutip Suara.com dal keterangannya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Prabowo Enggan Duduk, Luhut: Bowo Kamu Jangan Macam-Macam Bowo!
Deklarasi yang digelar bersamaan dengan hari lahir atau Harlah ke 50 PPP itu disambut tepukan ramai dan sorak sorai ribuan kader PPP yang hadir.
Nelson menjelaskan, mengapa pihaknya memilih mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai bacapres. Meski diketahui DPP PPP sendiri belum bersikap soal capres-cawapres yang akan diusung.
Sandiaga dinilai memahami ekonomi Indonesia dan memiliki jaringan internasional.
"Kami mendaklarasikan dukungan kepada beliau (Sandiaga Uno) karena insya Allah Indonesia itu kebutuhannya terhadap orang yang tahu tentang ekonomi. Tantangan ekonomi kita luar biasa," tuturnya.
Kemudian, Nelson menyampaikan, Sandiaga dianggap punya jaringan internasional. Lalu Sandiaga juga dinilai dekat dengan santri.
"Ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," pungkasnya.