Keras! Bupati Tanjung Jabung Timur Ingin Usir Petrochina: SKK Migas Cuma Jadi Centeng, Bubarkan Nggak Ada Gunanya!

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:43 WIB
Keras! Bupati Tanjung Jabung Timur Ingin Usir Petrochina: SKK Migas Cuma Jadi Centeng, Bubarkan Nggak Ada Gunanya!
Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto. (Akun Facebook Romi Hariyanto Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengungkapkan kekesalannya terhadap perusahaan migas asal China, Petrochina yang beroperasi di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menyampaikan pidato peresmian Kantor Koramil 419/5 Geragai, Selasa (21/3/2023).

Ia mengungkapkan unek-uneknya saat mengisi sambutan tersebut.

"Saya itu sebenarnya tak percaya lagi sama Petro(china). Nggak percaya lagi sama SKK Migas. Saya anggap Petro itu cuma perusahaan yang merampok sumber daya alam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini," ujarnya seperti dilihat dalam video yang diunggah dalam akun IG majeliskopi.

"Jadi saya bilang sekali lagi, Petro cuma merampok sumber daya alam dan berlindung di bawah kerja SKK Migas," tegasnya.

Baca Juga: Bupati Romi Hariyanto Cap PT PertoChina Sebagai Perusahaan Perampok Sumber Daya Alam, SKK Migas Jadi Centengnya

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengemukakan kalau selama ini komitmen antara Petrochina dengan masyarakan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur tidak pernah berjalan.

"Apapun komitmen yang dibangun Petro dengan masyarakat dengan pemda, tidak pernah jalan. Dan itu selalu dilindungi SKK Migas. Saya anggap SKK Migas cuma jadi centeng," ujarnya.

Bahkan, ia mengungkapkan ingin mengusir Petrochina dan ia juga menilai jika selama ini SKK Migas tidak ada gunanya. Bahkan, jika ia memiliki kewenangan bakal membubarkan SKK Migas.

"Kalau saya punya kewenangan Pak Danrem Izin Pak Danrem saya bicara apa adanya. Kalau saya punya kewenangan, saya usir Petro dari sini pak. Saya bubarkan SKK Migas nggak ada gunanya."

Sementara itu dalam unggahan di akun Facebook Romi Hariyanto official, ia menyampaikan permohonan maaf terkait pidato saat peresmian Kantor Koramil 419/5 Geragai, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: PetroChina Optimistis Berkontribusi Optimal di Blok Jabung

"Mohon maaf, saya harus bicara begini demi kepentingan masyarakat saya kabupaten Tanjung Jabung Timur, kepentingan daerah, kepentingan bangsa dan kepentingan negara."

Dari informasi yang beredar, Bupati Romi berang karena komitmen Petrochina membangun ruas jalan Mendahara-Geragai tidak berjalan sesuai komitmen.

Komitmen tersebut berupa pembangunan jalan yang sebelumnya dijanjikan selesai dalam tiga tahun anggaran sejak 2018 namun 2021, persis berakhirnya masa jabatan Romi sebagai bupati, dibangun dengan dana CSR.

Namun pada kenyataannya, dari total panjang jalan sekitar 46 kilometer hingga 2023 ini baru terealisasi 3 kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI