Aksi Gila Pelaku Mutilasi di Sleman: Mau Buang Korban ke Septictank Tapi Lapar, Ditinggal ke Warmindo

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:32 WIB
Aksi Gila Pelaku Mutilasi di Sleman: Mau Buang Korban ke Septictank Tapi Lapar, Ditinggal ke Warmindo
HP, tersangka mutilasi seorang wanita di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Ayu (34) menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman. Tubuhnya dipotong menjadi tiga bagian besar dan polisi juga menemukan 62 bagian lainnya yang berukuran kecil.

Adapun pelaku, Heru Prastiyo atau HP yang berusia 23 tahun sudah ditahan.

Dalam konferensi pers, Rabu (22/3/20230), Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkap kronologi kejadian.

Ada momen mengerikan, di mana pelaku sempat ingin membuang korban ke septic tank, namun batal karena ia lapar dan pergi ke warmindo.

Kronologi mengerikan aksi pelaku mutilasi korban

Pelaku pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB, check in di kamar penginapan nomor 51 dengan tarif Rp 60 ribu untuk enam jam. Lalu, pada pukul 14.00 WIB, ia pergi ke luar untuk menjemput korban.

Selang satu jam, keduanya ada di kamar dan pembunuhan diduga terjadi saat itu. Kejadian tersebut diawali dengan pelaku yang memukul kepala korban menggunakan besi.

Setelah korban tidak berdaya, dilakukan penyayatan pada bagian leher dengan pisau komando. Korban kemudian dibawa oleh pelaku ke kamar mandi untuk dimutilasi.

Pada pukul 19.00 WIB, pelaku mendatangi resepsionis untuk memperpanjang waktu sewa dengan memberikan uang sebesar Rp 100 ribu. Setelahnya, ia kembali ke kamar untuk melanjutkan mutilasi. Sekitar satu jam berlalu, ia keluar sendirian.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Sleman Buntut Utang Pinjol

Ia pergi ke warmindo atau burjo untuk makan, namun lupa membawa uang sehingga kembali ke penginapan. Ia mengambil uang milik korban untuk membeli makanan dan minuman. Lalu, ia memesan ojek online menuju RS Bethesda mengambil motor korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI