Suara.com - Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah sudah di depan mata, artinya selama sebulan mendatang umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa. Ketika menjalankan puasa umat Islam diharuskan membaca niat terlebih dahulu, kemudian dianjurkan membaca doa ketika berbuka. Simak bacaan niat puasa Ramadhan dan berbuka pada artikel berikut.
Membaca niat puasa Ramadhan termasuk ke dalam salah satu rukun dan syarat sahnya puasa Ramadhan. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga menyebutkan, bahwa menjalankan puasa tanpa didahului niat di malam harinya dianggap tidak sah.
Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Selain itu, terdapat pula sunnah puasa atau ibadah yang dilakukan ketika bulan Ramadhan dan memiliki nilai pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan bulan lainnya. Salah satu sunnah yang dianjurkan yaitu membaca doa buka puasa.
Baca Juga: Niat Mandi dan Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Hadits dan Tata Caranya
Anjuran membaca doa buka puasa ini disebut Rasulullah SAW sebagai waktu istijabah. Beliau bersabda:
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Sehingga umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa ketika berbuka. Lantaran saat berbuka adalah waktu dimana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Niat Puasa Ramadhan
Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat di malam sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan hukumnya wajib. Berikut ini bacaan doa niat puasa Ramadhan:
Baca Juga: Live Streaming Rukyat Hilal Penentuan Awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Para jumhur ulama menganjurkan untuk pengulangan niat sesuai dengan jumlah hari saat umat Islam berpuasa. Atau dengan kata lain, niat puasa Ramadhan tetap harus dibaca setiap harinya lantaran ibadah dalam satu hari tidak berkaitan dengan ibadah yang dilakukan pada hari setelahnya.
Sebaliknya, mazhab Maliki berpendapat berbeda. Bahwa niat puasa Ramadhan cukup dibaca satu kali saja, pada awal berpuasa. Namun dengan catatan waktu berpuasanya harud dilakukan setiap hari misalnya puasa Ramadhan.
Doa Buka Puasa
Terdapat bacaan doa buka puasa yang dianjurkan, berikut doanya:
1. Menurut HR Bukhari dan Muslim
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Menurut HR Abu Daud
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"
Terdapat perbedaan mengenai waktu membaca doa buka puasa. Ada yang mengatakan, bahwa doa buka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kalinya ia membatalkan puasa dengan air, kurma, atau makanan lain.
Sementara itu, sebagian ulama berpendapat bahwa doa buka puasa dibaca sebelum seseorang berbuka puasa dan sebagian yang lainnya tidak menetapkan waktu untuk membaca doa buka puasa.
Namun pada dasarnya, membaca doa niat puasa Ramadhan dan berbuka merupakan salah satu bentuk sikap umat Islam dalam meneladani ajaran Rasulullah SAW. Jadi, jangan lupa membacanya ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari