Hampir Ditabrak dan Dimaki, Penyebab Anggota Polisi Hadang Fortuner di Rawa Buaya: Potong Jalur dari Kiri ke Kanan

Rabu, 22 Maret 2023 | 11:21 WIB
Hampir Ditabrak dan Dimaki, Penyebab Anggota Polisi Hadang Fortuner di Rawa Buaya: Potong Jalur dari Kiri ke Kanan
Sebuah video beredar di media sosial saat sebuah mobil Fortuner secara sengaja menyeruduk polisi lalu lintas yang sedang menghalangi mobilnya. [Instagram/jakartabarat24jam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota polisi Satuan Lalu Lintas unit Cengkareng, hampir ditabrak oleh pengemudi Toyota Fortuner dengan plat nomor B 12 MGN. Hal itu terjadi saat petugas melakukan penghalauan terhadap mobil tersebut di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (21/3/2023) kemarin.

Personel yang hampir ditabrak, Aiptu Torus Marasi Prapat mengatakan kejadian bermula saat ia sedang mengatur lalu lintas di traffic light tersebut.

“Saya kan lagi rutin pengaturan sore saja. Arah ke tol itu hanya dua jalur, belok kanan arah ke tol rawa buaya. Terus ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin,” kata Torus, saat dikonfirmasi Rabu (22/3/2023).

“Saya suruh lurus ke depan. Bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya,” imbuhnya.

Pengemudi mobil yang berkelir hitam itu juga sempat memaki Torus, karena tidak diperbolehkan untuk berbelok ke kanan. Ia ngotot ingin tetap berbelok meski Torus telah mengarahkannya lurus ke arah Grogol.

“Dia nggak mau, sambil maki-maki saya," tuturnya.

Saya arahkan pake syarat pake tangan lurus ke sana ke arah Grogol, nggak mau,” tambah Torus.

Aksi tersebut akhirnya mereda ketika ada salah seorang petugas Satlantas yang memberikan peringatan. Saat kendaraan di belakang mobil Fortuner tersebut lengang, maka mobil tersebut kemudian mundur dan mengarah ke Grogol.

Torus menuturkan, penghalauan itu sendiri lantaran Fortuner tersebut yang berada dibagian sisi kiri jalan atau lajur 3, langsung menggunting jalur berbelok ke kanan.

Baca Juga: Sebelum Tewas Tabrakan Diri ke KRL di Rawa Buaya, Hengky Berdiri di Samping Rel seperti Orang Bingung

"Jalur lurus nggak boleh belok kanan, ada marka jalannya garis satu bukan garis putus-putus berarti nggak boleh motong jalan,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI