Suara.com - KPK menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian dan Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2023 di sebuah hotel mewah, Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, memilih rapat di hotel bintang lima itu untuk mendorong perekonomian masyarakat. Mengingat, kata dia, sektor perhotelan sangat terdampak pandemi covid-19.
"Kalau kemarin kita menghadapi pandemi covid-19 semua hotel tutup. Pegawai PHK, padahal pegawai itu ada anak, istri, cucu yang harus dihidupi," kata Firli.
Kemudian dia menyinggung soal andil untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Polisi Resmi Limpahkan AG ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
"Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini. Kepada masyarakat, supaya belanja masyarakat bisa meningkat. Karena itu kami adakan kegiatan di tempat ini (Hotel Ritz Carlton) dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat," ujarnya.
"Bukan sok-sokan, enggak. Enggak saatnya lagi kita sok-sokan. Ini murni untuk kepentingan masyarakat. Siapa tahu nanti nanya kan, loh KPK sekarang acaranya di hotel ya? siapa tau ya, dua tahun hotel tutup pak," imbuhnya.
Pada acara tersebut dihadiri sejumlah jajaran petinggi KPK lainnya. Di antaranya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan Johanis Tanak, Anggota Dewan Pengawas KPK, Harjono, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Menteri ATR/ Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan Sekretaris Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Ikmal Lukman. Kemudian Ketua APPSI, Ketua APKASI, Ketua APEKSI, serta Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.