Suara.com - Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom mengungkap pelaku jambret spesialis nasabah bank di Bekasi, Jawa Barat menggunakan uang Rp80 juta dari hasil kejahatannya untuk bermain judi online slot. Selain itu, beberapa dari pelaku juga mempergunakannya untuk membeli narkoba.
"Keterangan dari kapten tersangka inisial PA uang dipakai untuk main judi slot. Ada juga untuk narkoba," kata Maulana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Sebelumnya Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat dari enam pelaku spesialis jambret nasabah di Bekasi, Jawa Barat. Salah satu pelaku ditangkap di tengah acara resepsi pernikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat.
Maulana membeberkan empat pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial PA, IR, WD, dan MS. PA merupakan kapten atau pimpinan dari komplotan jambret asal Lampung tersebut.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Kans Jadi Gubernur Jabar di Pilkada 2024, Singgung Soal Ridwan Kamil
"Empat yang ditangkap. Salah satu pelaku (IR) ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat," ungkap Maulana.
Menurut penuturan Maulana, peristiwa kejahatan ini dilakukan para pelaku di Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (3/3/2023) siang. Mereka menjambret tas berisi uang senilai Rp80 juta milik ibu-ibu sepulang dari bank.
"Kerugian Rp 80 juta," ujarnya.
Para pelaku disebut Maulana memiliki peran berbeda. Ada yang berperan memantau situasi, mencari korban, hingga menjadi eksekutor.
Komplotan ini, lanjut Maulana, selalu dibekali senjata tajam. Mereka tak segan melukai korban apabila melakukan perlawanan.
Baca Juga: Resmi Dilimpahkan Polda Metro Jaya, Kejari Jaksel Segera Lengkapi Dakwaan AG Sebelum Disidang
"Hasil keterangan dari tersangka apabila pelaku melakukan perlawanan pasti langsung dilukai. Ini sedang di dalami dan dikembangkan," pungkasnya.