Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya, Bank DKI, PakeKTP meluncurkan aplikasi bernama JaKios sebagai bentuk digitalisasi pasar di Jakarta. Perangkat lunak ini digunakan sebagai sarana para calon pedagang yang ingin menyewa kios di pasar.
Peluncuran aplikasi ini dilaksanakan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023). Direktur Properti dan Perpasaran Pasar Jaya, Aristianto mengatakan, dengan adanya aplikasi JaKios, maka calon pedagang tak perlu lagi melakukan pendaftaran penyewaan kios secara offline.
Pendaftaran secara online ini juga disebutnya menghindarkan potensi kecurangan dalam proses verifikasi saat melengkapi berkas untuk penyewaan kios.
"Jadi dari calon pedagang memprosesnya akan lebih cepat dan teman-teman yang lain pun bisa lebih melengkapi data lebih valid lah," ujar Aristianto di lokasi.
CEO PakeKTP Husein Mahardika Permana selaku pengembang aplikasi JaKios mengatakan, calon pedagang pasar dapat dengan menggunakan aplikasi ini untuk menelusuri kios yang tersedia, melihat harga sewanya, melakukan reservasi, hingga pembayaran.
"Jadi hari ini cukup bersejarah juga bagi kita karena pasar tradisional menuju era modern yang digital," ucap Husein.
Pihaknya pun bersama dengan Pasar Jaya dan Bank DKI bakal memperluas kerja sama untuk penerapan aplikasi ke 156 pasar lainnya. Namun, untuk saat ini aplikasi baru mengakomodir penyewaan kios di Pasar Kramat Jati.
"Program saat ini jadi tahapan awal yang nantinya seluruh pasar di Jakarta itu akan non-tunai cashless. Dan tahap tiganya adalah marketplace," ucapnya.
Ia mengakui, memang akan ada kesulitan lantaran kebiasaan para pedagang yang tak terbiasa menggunakan aplikasi. Namun, ia akan melakukan edukasi agar nantinya penggunaan aplikasi ini menjadi kebiasaan baru dalam ekosistem pasar di Jakarta.
"Kita bikin aplikasi ini dengan sangat mudah simple dan nanti akan ada edukasi-edukasi para pedagang, begitu juga untuk sistem pembayaran ke depannya cukup menggunakan QRIS dan sayabrasa QRIS sudah umum digunakan jadi seharusnya sih gak ada masalah," pungkasnya.