Suara.com - Sebanyak 29 pegawai non-aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menerima bantuan paket pangan Ramadan dari Raja Salman. Selain itu, terdapat juga 71 paket bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) lainnya, yang dibagikan di beberapa tempat kepada penerima yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro kepada para pegawai di Masjid An Nuur Kemendagri, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari penyaluran paket pangan dari lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, yakni King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief).
KSrelief menyalurkan 6.687 paket untuk Ramadan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Paket-paket tersebut disalurkan ke 22 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Wamendagri: Lahan untuk Pusat Penyelenggara Pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan Telah Clear
Dalam keterangannya saat melakukan penyerahan dan pelepasan bantuan secara simbolis di Gedung Baznas RI, Senin (20/3/2023), Ketua Baznas, KH. Noor Achmad mengatakan, bantuan berupa sembako senilai Rp1.000.000 itu disalurkan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat kurang mampu selama bulan Ramadan. Bantuan itu, kata Noor, disalurkan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
"Melalui jaringan yang dimiliki Baznas dari pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kota, Baznas telah memiliki database dan tim surveyor lapangan, untuk memastikan penerima bantuan benar-benar keluarga kurang mampu," ujarnya.
Noor juga menyampaikan terima kasih kepada pihak King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, yang telah memberikan bantuan dan menitipkan amanahnya melalui Baznas.
"Terima kasih telah memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia. Ada 30,7 juta lebih masyarakat miskin di Indonesia, dan di antara mereka, 5 juta adalah fakir miskin atau miskin ekstrem," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam program bantuan pangan Ramadan kerja sama antara Baznas dengan KSrelief.
"Saya sangat berbahagia atas terlaksananya acara yang diberkahi ini, yang diselenggarakan pada hari ini, dua atau tiga hari sebelum memasuki bulan kebaikan dan rahmah, bulan Ramadan yang penuh berkah," pungkasnya.