Suara.com - Tiga pemuda ditangkap anggota Babinsa bernama Sertu Hartono usai membeli senjata tajam untuk tawuran. Ketiganya ditangkap di dekat pintu Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada Minggu (19/3/2023) sore.
Kapendam Jaya Kolonel Cpm Indra Wirawan menuturkan sekitar pukul 16.30 WIB, Sertu Hartono ketika itu baru saja selesaikan melaksanakan pengamanan VVIP. Kemudian ia melihat tiga pemuda tersebut berboncengan satu motor di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saat itu Sertu Hartono belum curiga dan melanjutkan perjalanan mengikuti motor tersebut. Tidak lama kemudian terlihat gagang kayu celurit yang dibungkus dengan kain sarung," tutur Indra kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Selanjutnya, kata Indra, Sertu Hartono berupaya menghentikan laju motor pelaku. Namun mereka justru semakin mempercepat laju motornya, berupaya melarikan diri.
Baca Juga: Giliran Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Diperiksa KPK Soal Kekayaannya Selasa Besok
Ketiga pemuda tersebut akhrinya tertangkap di dekat pintu masuk Padepokan Pencak Silat TMII. Sertu Hartono ketika itu meminta tolong rekannya Peltu Subiyanto yang tengah berada di lokasi.
"Selanjutnya tiga orang pemuda itu, berikut barang bukti berupa celurit, sarung dan motor Vario dibawa ke Polsek Cipayung untuk diamankan," jelas Indra.
Berdasar pengakuan pelaku, lanjut Indra, mereka ternyata membeli senjata tajam jenis celurit berukuran besar di wilayah Cipinang, Jakarta Timur.
"Pengakuan saudara MJA mengajak dua temannya AYP dan MNI menggunakan motor ke daerah Cipinang Jakarta Timur, untuk membeli senjata tajam jenis celurit besar yang akan digunakan untuk tawuran," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Jaksel dan Jaktim Harap Waspada, BMKG: Potensi Hujan Petir Terjadi di Jumat Sore