Jadi Ketua MK Lagi, Anwar Usman Tegaskan Statusnya Sebagai Ipar Jokowi Tidak akan Pengaruhi Integritas

Senin, 20 Maret 2023 | 14:39 WIB
Jadi Ketua MK Lagi, Anwar Usman Tegaskan Statusnya Sebagai Ipar Jokowi Tidak akan Pengaruhi Integritas
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kanan) dan Wakil Ketua MK Saldi Isra. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan hubungan kekerabatannya dengan Presiden Joko Widodo tidak akan memengaruhi integritasnya.

Penegasan tersebut disampaikannya usai pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan di Gedung Mahkamah Kosntitusi Jakarta.

"Kami bersembilan, termasuk saya, kami tidak tunduk dan tidak takut pada siapa pun," kata Anwar usai membacakan sumpah jabatan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

"Kami hanya tunduk kepada konstitusi dan hanya takut kepada Tuhan yang Maha Esa," tambah dia.

Lebih lanjut, Anwar menegaskan jika keluarga Jokowi mengikuti kontestasi politik 2024 dan terlibat sengketa pemilu, dirinya akan berlaku sesuai hukum.

Dia bahkan membandingkan situasi tersebut dengan kisah Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim.

"Nabi Muhammad, anaknya mencuri, beliau sendiri yang akan memotong tangannya. Itu anak, apalagi kekerabatan atau keluarga yang lain," tutur Anwar.

Kemudian, dia juga menjelaskan bahwa keputusan MK bukan hanya akan diambil oleh dirinya, tetapi juga hasil kesepakatan dengan delapan hakim konstitusi lainnya.

"Jadi, tidak ada karena hubungan kekeliargaan lalu mengorbankan amanah. Kalau saya Islam, mengorbankan anamah Allah SWT, mengorbankan amanah UUD," katanya.

Baca Juga: MKMK Akan Bacakan Putusan, Anwar Usman Ogah Komentar Banyak: Kami Tak Boleh Intervensi

Sebelumnya, Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Saldi Adri resmi mengucapkan sumpah jabatan masing-masing sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI