Koreksi Informasi di Wikipedia, Wiranto Hingga Kini Belum Gabung PAN

Senin, 20 Maret 2023 | 13:50 WIB
Koreksi Informasi di Wikipedia, Wiranto Hingga Kini Belum Gabung PAN
Ketua Wantimpres RI Wiranto. (Suara.com/Putu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar bergabungnya Mantan Panglima TNI yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal (purn) Wiranto diluruskan penasihat hukumnya, Adi Warman.

Informasi tersebut diketahui juga tertulis dalam Wikipedia.org yang menyebut Wiranto bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak 2023. Adi mengemukakan, jika mantan Ketum Partai Hanura tersebut menunda bergabung dengan PAN.

"Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di Wikipedia.org tentang bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar, belum terkonfirmasi resmi pihak kami," katanya dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Selain itu, ia juga menyebut, banyaknya pembicaraan di publik terkait hal tersebut. Pun Adi Warman menegaskan kembali, jika Wiranto menunda bergabung ke PAN.

Baca Juga: Kabar Jadi Kader PAN Disebut Hanya Isu, Wiranto: Tunggu...

"Terkait dengan ramainya pembicaraan di area publik tentang bergabungnya bapak ke PAN dengan ini saya menyampaikan bahwa, rencana bergabungnya bapak ke PAN ditunda karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Wiranto sendiri sebelumnya menanggapi hal tersebut sebagai isu. Kabar kepindahannya ke PAN bahkan tidak ditanggapi tegas.

"Kan isu, masa saya jawabin isu, tunggu," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Bahkan, banyaknya pemberitaan mengenai dirinya yang pindah ke PAN disebut sejumlah elite partai berlambang matahari itu tidak ditanggapinya.

"Berita seperti itu banyak," katanya.

Baca Juga: Tak Masalah Wiranto Pindah Parpol karena Sudah Tua, Hanura Pede Lolos Parlemen di 2024

Sebelumnya, politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyampaikan, jika Wiranto bergabung dengan PAN.

"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI