Dubes AS dan Rusia Angkat Suara Usai Warganya Bikin Ulah di Bali

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 20 Maret 2023 | 13:37 WIB
Dubes AS dan Rusia Angkat Suara Usai Warganya Bikin Ulah di Bali
Imigrasi menahan tiga warga negara Rusia di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Bali, karena mereka melanggar hukum dan aturan bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Tiga warga negara Rusia itu dideportasi kembali ke negaranya, Jumat (10/3/2023), melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/HO-Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dubes Amerika Serikat untuk indonesia, Sung Yong Kim menyebut, aturan lalu lintas seharusnya dipatuhi. Hal ini ia sampaikan usai adanya WNA asal AS yang viral karena melanggar aturan lalin dan membantah polisi.

WNA bernama Bryan itu sebelumnya ngotot tak mau mengikuti arahan dari Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati saat berkendara di wilayah Catus Pata Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. 

Aparat sendiri menghentikan turis tersebut karena tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. Sung Yong Kim mengaku belum menerima adanya kabar terkait.

Namun demikian, ia menegaskan, semua pihak seharusnya mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Catat Tempat Perpanjangan SIM Keliling untuk Warga Bali dan Sekitarnya

Hal serupa juga disampaikan Dubes Rusia, Lyudmila Vorobieva. Ia berharap, visa on arrival (VoA) untuk warga Rusia dan ukraina tidak dicabut buntut tingkah laku warganya yang melanggar hukum di Indonesia.

“Pertama, (usulan pencabutan) visa on arrival dibatalkan atau dicabut. Itu hanya pengajuan atau wacana dari Gubernur Bali. Saya harap keputusan ini tidak diambil,” ujarnya dalam Konferensi Pers dan Mini Expo IRTTIF 2023, dikutip via Antara.

Sementara, saat ini, Kasatlantas Bhayangkara Putra sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait adanya WNA yang melawan petugas tersebut.

Dalam peristiwa tersebut, Bryan juga membentak Kasatlantas Polres Gianyar sehingga membuat Kapolda Bali turut turun tangan.

"Etikanya ini sudah melampaui batas. Mungkin kata-katanya rekan sudah tahu sendiri yang diucapkan," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.

Baca Juga: Kronologi Pilot Jet Rusia Jatuhkan Drone Pembunuh AS di Laut Hitam

Sebelumnya, WNA yang berada di Bali juga sudah disorot akibat sejumlah tingkah laku seenaknya sendiri. Mulai dari melanggar aturan lalu lintas, meawan petugas hingga menyalahgunakan visa.

Para turis asing yang berkelakuan buruk ini juga membuat Gubernur Bali Wayan Koster membuka opsi untuk melarang bule mengendarai sepeda motor di wilayahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI