Libatkan Anak-anak dan Ganggu Lalu Lintas, Konvoi Massa Sambut Ramadan di Petamburan Dibubarkan Polisi

Senin, 20 Maret 2023 | 11:35 WIB
Libatkan Anak-anak dan Ganggu Lalu Lintas, Konvoi Massa Sambut Ramadan di Petamburan Dibubarkan Polisi
Acara konvoi sambut Ramadan di Petamburan yang dibubarkan polisi. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membubarkan aksi konvoi sejumlah massa dalam rangka menyambut Ramadhan di Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, pada Minggu (19/3/2023) malam. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bangranisxxxxx terlihat massa tersebut mengenakan pakaian loreng. Di sisi lain nampak Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman meminta massa putar balik karena mengganggu arus lalu lintas di sekitar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan alasan polisi menertibkan konvoi tersebut karena telah menutup jalan dan dikhawatirkan mengganggu ketertiban serta keselamatan lalu lintas.

Acara konvoi sambut Ramadan di Petamburan yang dibubarkan polisi. (tangkapan layar/ist)
Acara konvoi sambut Ramadan di Petamburan yang dibubarkan polisi. (tangkapan layar/ist)

"Terkait PP 60 tahun 2017 dan Juklap Kapolri 02/1995 terkait keramaian harus dipatuhi. Kemudian banyaknya kendaraan yang dilibatkan dengan kurang mentaati perundang-undangan UU RI No. 22 tahun 2009. Tentunya dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalan umum dengan juga banyaknya melibatkan anak-anak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Awalnya Cuma Sanksi Demosi, 5 Oknum Polisi Calo Bintara Polda Jateng Bakal Dipecat Dan Dipidana!

Menurut Trunoyudo, pihaknya sebenarnya telah mengimbau massa untuk melakukan kegiatan tersebut di lingkungan atau tempat ibadah masing-masing. Bahkan, menurutnya Polda Metro Jaya juga menawarkan memberikan pengamanan terhadap kegiatan tersebut.

"Polda Metro sudah memberikan komunikasi, himbauan dan dialogis humanis serta solutif terkait kegiatan tersebut untuk dilakukan pada masing-masing lingkungannya saja. Solusinya adalah di tempat-tempat ibadah yang akan diamankan oleh Polda Metro," katanya.

Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Termasuk melaksanakan ibadah dan menjaga keselamatan bagi siapa pun," pungkasnya.

Baca Juga: Duduk Perkara Jokowi Tak Setuju Polisi Periksa Hakim MK Soal Kasus 'Sulap' Putusan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI