Akui Golkar Sudah Sodorkan Nama-nama Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali, Jokowi: Belum Saya Putuskan

Senin, 20 Maret 2023 | 11:16 WIB
Akui Golkar Sudah Sodorkan Nama-nama Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali, Jokowi: Belum Saya Putuskan
Akui Golkar Sudah Sodorkan Nama-nama Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali, Jokowi: Belum Saya Putuskan. [setkab.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengatakan, komunikasi dirinya dengan Zainudin Amali terus dilakukan. Terlebih soal siapa pengganti Zainudin sebagai Menpora nantinya.

"Komunikasi setiap hari," tuturnya.

Sementara di sisi lain, ditemui di tempat yang sama, Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengatakan, bahwa Golkar memang sudah menyodorkan 3 nama kadernya sebagai pengganti Zainudin.

Nantinya hal itu, kata dia, akan tergantung Jokowi sebagai presiden yang akan memilih. Sebab, hal itu merupakan hak prerogratif presiden.

"Ya pasti kira-kira pak airlangga nyetor 3 lah nama. Mungkin 3 dipilih presiden mau yang mana," katanya.

Sodorkan Tiga Nama

Sebelumnya, Partai Golkar menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyodorkan tiga nama kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai pengganti Zainudin Amali untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. Tiga nama yang disodorkan tersebut merupakan kader muda Golkar.

"Minta untuk mengganti ya tugas kita menyerahkan nama-nama sesuai dengan keinginan presiden, dan itu sudah kita lakukan. Jadi tahapan selanjutnya adalah terserah presiden mau pilih yang mana dari 3 calon yang sudah kita sampaikan kepada presiden itu," kata Juru Bicara DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya kepada wartawan dikutip Rabu (1/3/2023).

Tantowi menyampaikan, tiga nama yang disodorkan tersebut dipilih atas dasar sesuai rekam jejaknya dengan kebutuhan portofolio sebagai Menpora.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Isi Pertemuan Empat Mata Dengan Megawati, Bahas Pemilu 2024

Nama-nama tersebut juga sudah diserahkan ke Jokowi oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto secara langsung. Nantinya Jokowi akan memilih lantaran hal merupakan hak prerogratif presiden, dan Golkar tidak akan mengintervensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI