Suara.com - Beredar kabar terpidana mati kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, telah meninggal dunia. Bahkan, kabar yang beredar tersebut juga menyebut adanya peristiwa mengerikan terkait proses pemakaman suami Putri Candrawathi tersebut.
Kabar itu disebarkan oleh sebuah akun YouTube dengan judul video yang bombastis pada 10 Maret 2023. Dalam narasinya, akun ini menyebut bahwa putri Ferdy Sambo, Trisha, sampai pingsan saat melihat pemakaman ayahnya mengeluarkan ular dan api.
Adapun narasi yang ditulis dalam judul video sebagai berikut:
“BIKIN GEGER !! Trisha sampai Pingsan di Pemakaman Sambo Keluar Api dan Ada Ular di Sekeliling Makam.”
Baca Juga: CEK FAKTA: Mensos Risma Ngaku Diperintah Megawati Buat Angkat Eks Koruptor Jadi Stafsus, Benarkah?
Sementara itu, narasi yang dituliskan dalam sampul video alias thumbnail berikut ini:
"BIKIN HEBOH!!! PENUH KEJANGGALAN DALAM PROSES PEMAKAMAN SAMBO. KELUAR API DALAM KUBUR DAN ADA ULAR KOBRA DI SAMPING MAKAM SAMBO."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Ferdy Sambo telah meninggal dunia dan pemakamannya diwarnai momen-momen mengerikan adalah tidak benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mario Dandy Alami Depresi? Simak Penjelasannya
Faktanya, Ferdy Sambo hingga sekarang masih hidup dan sedang mengupayakan proses hukum banding atas vonis hukuman yang diterimanya.
Sebagai informasi, Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelumnya telah menjatuhkan pidana maksimal kepada Sambo atas kasus pembunuhan berencana. Mantan Kadiv Propam itu divonis hukuman mati.
Namun, Ferdy Sambo masih belum menjalani eksekusi mati karena proses hukum masih terus berlanjut. Banding yang diajukan oleh kuasa hukum Ferdy Sambo, keputusannya baru akan dibacakan dalam sidang terbuka yang digelar pada 12 April 2023 mendatang.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Ferdy Sambo sudah meninggal dunia, dan prosesi pemakamannya terjadi hal-hal mengerikan seperti keluar api dan ular adalah hoaks.
Kabar dengan narasi itu termasuk ke dalam kategori informasi yang salah.