Serba-Serbi Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Niat, Jadwal dan Jumlah yang Dibayar

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 19 Maret 2023 | 10:21 WIB
Serba-Serbi Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Niat, Jadwal dan Jumlah yang Dibayar
Ilustrasi Zakat (Pixabay) Serba-Serbi Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Niat, Jadwal dan Jumlah yang Dibayar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, umat muslim diwajibkan membayar zakat fitrah untuk menyempurnakan ibadah.

Berikut ini adalah serba-serbi zakat fitrah yang harus diketahui, mulai dari hukum, syarat, niat, jadwal membayar, dan jumlah yang harus dibayarkan. 

Hukum Zakat Fitrah 

Melansir NU Online, zakat fitrah merupakan hal wajib yang dibayarkan oleh umat muslim yang melakukan puasa Ramadan atau yang masih hidup hingga malam terakhir bulan Ramadan.

Baca Juga: Malam Takbiran, Ganjar Bagikan 1.500 Zakat Fitrah kepada Fakir Miskin di Semarang

Dalam satu keluarga muslim biasanya kepala keluarga akan menghitung jumlah anggota keluarganya yang wajib membayar zakat fitrah. Kepala keluarga juga wajib memastikan semua anggota keluarganya sudah membayar zakat fitrah sesuai ketentuan.

Jadwal Bayar Zakat Fitrah

Waktu paling utama membayar zakat fitrah adalah menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, zakat fitrah  bisa dibayarkan sejak awal bulan Ramadhan.

Wujudnya berupa makanan pokok seberat satu sha. Salah satu tujuannya adalah agar harta yang kita gunakan kembali suci dan berkah. Berikut hadis mengenai zakat fitrah.

"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang muslim, baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idul Fitri." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Penting, Bacaan Doa yang Saat Menerima Zakat Fitrah

Niat Zakat Fitrah

Jika kepala keluarga membayarkan zakat fitrah anggota keluarganya yang lain maka perlu memperhatikan doanya. Doa zakat fitrah untuk keluarga berbeda dengan doa zakat fitrah pribadi.

Ucapan niat juga perlu diperhatikan karena niat merupakan wujud kesungguhan hati. Berikut doa zakat fitrah untuk keluarga.   

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala. Artinya, aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala.

Jumlah Zakat Fitrah

Dilansir dari laman islam.nu.or.id, terdapat ketentuan mengenai jumlah dan besaran dari zakat fitrah yang dibayarkan. Di antaranya berupa satu sha’ (4 mud atau 675 gram). Sementara itu, satu sha’ yakni setara dengan 2.7 kg atau 3.5 liter dari makanan pokok setempat yang berupa gandum, jagung, atau beras.

Jika tak membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok, maka seorang muslim dapat menggantinya dengan uang tunai yang setara dengan harga 2.7 kg atau 3.5 liter makanan pokok tersebut.

Sekian penjelasan lengkap serba-serbi zakat fitrah, ibadah wajib selain puasa di bulan Ramadhan.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI