5 Fakta Perampokan Sadis di Bank Lampung: Korban Ditembak, Pelaku Pasien Rumah Sakit Jiwa?

Sabtu, 18 Maret 2023 | 16:07 WIB
5 Fakta Perampokan Sadis di Bank Lampung: Korban Ditembak, Pelaku Pasien Rumah Sakit Jiwa?
Ilustrasi perampokan bank (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perampokan sadis terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur yang beralamat di Jalan Laksamana Malahayati, Kota Bandar Lampung, pada Jumat (17/3/2023). Beberapa orang menjadi korban tembak sang pelaku yang saat itu membawa senjata api.

Sementara pelaku, Heri Gunawan (HG), kekinian sudah diamankan polisi. Ada sejumlah fakta menarik terkait perampokan BPR Arta Kedaton Makmur ini. Salah satunya, pelaku yang merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Berikut informasinya.

1. Pelaku Pasien RSJ

Ditemukan oleh polisi, kartu pasien atau kartu kuning yang dikeluarkan RSJ Lampung milik pelaku perampokan bank. Di dalamnya tercantum nama Heri Gunawan dengan nomor pasien 019622 yang beralamat di Jalan Pulau Seram 7, Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung. 

Menanggapi penemuan itu, Humas RSJ Lampung, David, membenarkan kartu pasien tersebut dikeluarkan rumah sakit bersangkutan. Namun, ia belum bisa memastikan riwayat Heri dan memberikan informasi lebih rinci. Misalnya saja, soal pengobatan apa yang sedang dijalani pemilik kartu.

"Mungkin ada di datanya, tapi untuk identitas pasien kami tidak bisa membukanya. Kalau model kartunya, ya memang benar punya RSJ Lampung. Kami akan membuka rekam medis pemilik kartu kuning tersebut apabila dimintai pihak kepolisian," kata David, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (18/3/2023).

2. Korban Ditembak

Dalam insiden perampokan tersebut, ada tiga orang yang ditembak pelaku. Ketiganya mengalami luka tembak dan kekinian tengah dirawat di rumah sakit. Adapun para korban terdiri dari satu orang satpam dan karyawan Bank Arta Kedaton Makmur serta satu orang satpam lain dari Bank Mayora.

Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku membawa dua unit senjata api berjenis air softgun dan revolver. Ia yang turun di Bank Mayora melihat ada pengawalan dari pihak bank tersebut ke Bank Arta Kedaton Makmur yang hendak bertransaksi.

Baca Juga: Ketergantungan Putau, Ini Motif Perampok Beraksi di Bank Arta Kedaton Makmur

Ketika para satpam mengawal proses transaksi keuangan itu, pelaku datang dan langsung menodong korban. Ia juga beberapa kali menembakkan peluru ke atas. Setelahnya, ia masuk ke gedung Bank Arta Kedaton Makmur untuk merebut uang tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI