Duduk Perkara Penemuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Bogor, Berawal dari Pertengkaran

Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:41 WIB
Duduk Perkara Penemuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Bogor, Berawal dari Pertengkaran
Mayat Pria bertato Tanpa kepala Di Koper Merah [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria berinisial DA (35) menjadi tersangka dalam kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat dalam koper merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor, Rabu (15/3/2023). Pihak kepolisian mengungkap motif DA membunuh korban laki-laki berinisial R tersebut karena pertengkaran.

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Iman Imanuddin mengatakan bahwa tersangka DA dan R tinggal bersama di sebuah apartemen bilangan Cisauk, Kabupaten Tangerang sekitar 4 bulan. Pada satu waktu, keduanya bertengkar gara-gara DA diminta untuk melakukan handjob oleh R.

"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban. Terjadi pertengkaran, namun demikian kami masih melakukan pendalaman," kata Iman.

Setelah itu, DA langsung membunuh R dengan menggunakan pisau dapur.

Baca Juga: Fakta-fakta Mengerikan Korban Mutilasi Terbungkus Koper Merah Di Bogor, Sempat Dikira Isi Uang

Karena ketakutan, DA berupaya untuk melakukan mutilasi tubuh R yang sudah tidak bernyawa menggunakan alat gerinda. DA memotong tubuh R bagian kepala dan kedua kaki.

Potongan kepala dan kedua kaki korban berikut alat gerindanya dibuang DA ke Sungai Cimanceuri, Tangerang. Sementara sisa tubuh korban dimasukkan ke dalam koper merah yang dibuang di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Bogor.

Setelah berupaya membuang korban serta alat bukti, DA kabur ke Yogyakarta. Namun ia berhasil ditangkap oleh tim Resmob Bogor pada Jumat (17/3/2023).

DA disangkakan pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati. [ANTARA]

Baca Juga: Sederet Fakta Temuan Mayat Pria bertato Tanpa kepala di Koper Merah, Diduga Korban Mutilasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI