Suara.com - Video potongan ucapan terdakwa peredaran narkotika, Irjen Pol Teddy Minahasa yang menyebut aparat kepolisian kerap mengisap barang bukti narkoba viral di media sosial. Video itu lantas menjadi buah bibir pengguna akun Twitter.
Tidak sedikit warganet yang mendukung Teddy untuk membongkar 'dosa' anggota Polri yang menggunakan barang terlarang.
"Aseeeeq bongkar-bongkaran nih. Tinggal nunggu bongkar aibnya yang lain," kata pemilik akun Twitter @**ka**za*** dikutip Sabtu (18/3/2023).
"Bongkar ndan, masa kecebur sendiri," cuit @r**p***.
Sementara itu, ada beberapa warganet yang tidak kaget dengan pengakuan Teddy. Mereka mengaku sudah mengetahui akan perlakuan buruk dari oknum anggota polisi yang menangani kasus narkoba.
"Bukannya yang kaya gini cerita lama dan jadi rahasia umum?," cerita @s**yswe***.
"Kalau kasus begini mah se-endonesa raya juga udah pada tau dari dulu," tambah @*ait****dem***.
Ucapan Teddy tersebut dilontarkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (17/3/2023).
Awalnya, Teddy mengakui dirinya yang memerintahkan AKBP Dody Prawiranegara mengganti barang bukti sabu dengan tawas.
Baca Juga: Termotivasi Slank, Tio Pakusadewo Berhenti Menggunakan Narkoba: Di Penjara Biasa Jual Beli Narkoba
Namun, Teddy mengklaim kalau perintahnya tersebut semata-mata untuk menguji AKBP Dody Prawiranegara. Hal tersebut dilakukannya karena tidak sedikit anggota polisi yang kerap menyisihkan barang bukti narkoba untuk dikonsumsi sendiri.
"Saya maksudnya untuk menguji suadara Dody karena ada kejanggalan perhitungan tadi itu latar belakangnya Yang Mulia. Apakah dia bermain-main atau tidak karena fakta di lapangan saya sering mendapatkan bahkan anggota saya sendiri setiap penangkapan dia sisihkan untuk dihisap sendiri dan sebagainya," kata Teddy Minahasa.