Update Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Koper Merah: Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Terungkap

Jum'at, 17 Maret 2023 | 20:19 WIB
Update Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Koper Merah: Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Terungkap
Korban mutilasi di Koper [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim Satreskrim Polres Bogor saat ini berhasil mengungkap kasus mayat korban mutilasi dalam koper yang ditemukan di Tenjo, Kabupaten Bogor. Saat ini pelaku mutilasi sudah ditangkap pihak kepolisian.

“Betul, sudah kami tangkap,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (17/3/2023).

Iman menyebut pelaku mutilasi ditangkap di Yogyakarta beberapa jam lalu. Saat ini pelaku tengah menuju Bogor.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi menjelaskan identitas korban mutilasi. Korban diketahui berinisial R asal Medan, Sumatera Utara. Namun korban berdomisili di Tangerang.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pelaku Mutilasi Jenazah Pria Bertato Dalam Koper Merah Ditangkap di Yogyakarta

Mayat mutilasi tersebut ditemukan dalam koper di Tenjo, Bogor, pada Rabu (15/3/2023) pagi. Koper tersebut mulanya sempat dikira pakaian bekas.

Iman belum masih belum mengungkap hubungan korban dengan pelaku. Namun, berdasarkan pengakuan sementara pelaku ia berdalih membunuh korban karena hendak disodomi.

“Kalau pengakuan Tersangka, katanya dia mau disodomi sama korban,” imbuh Iman.

Sebelumnya Iman membenarkan bahwa pelaku mutilasi telah ditangkap di Yogyakarta.

Mayat mutilasi tersebut ditemukan di pinggir jalan. Korban ditemukan dari bagian tubuh dari leher sampai pangkal paha. Kedua lengan masih menempel di bagian tubuh.

Baca Juga: Buntut Ancaman Pembunuhan di Johor, Radja Minta Jaminan Keamanan ke Kedubes Malaysia

Sementara itu, pada bagian kepala dan kaki sampai saat ini masih belum ditemukan. Saat ini, polisi masih mencari kedua bagian tersebut.

“(Potongan kepala dan kaki) belum ditemukan ta,” kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.

Desi menyebut bahwa Satreskrim Polres Bogor saat ini masih melakukan pengembangan dan mencari keberadaan potongan tubuh korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan.

Temuan tersebut direkam dan vial di media sosial. Dalam rekaman video yang viral tersebut, tampak potongan tubuh manusia tanpa busana dari dalam koper yang berwarna merah.

Koper tersebut berada di pinggir jalan antara semak-semak. Ini menjadikan warga berdatangan untuk menyaksikannya.

Kabar penemuan mayat dalam koper ini juga telah dibenarkan Kasi Humas Kepolisian Resor Bogor, Inspektur Satu Desi Triana. Ia menyebut polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Koper tersebut juga diketahui sempat dikira berisikan uang.

Warga yang menemukan koper merah tersebut tidak menduga koper yang is kira berisi uang berisikan jasad pria yang menjadi korban mutilasi. Koper tersebut berada di pinggir jalan di seberang pemukiman warga.

Warga tersebut menyebut koper ini ditemukan oleh keluarganya saat hendak pergi bekerja. Namun keluarganya tersebut mengajak anaknya terlebih dahulu untuk jalan-jalan naik sepeda motor.

Is lun terkejut pada saat melihat jasad manusia di dalam koper. Mulanya, ia mengira jasad tersebut merupakan seorang perempuan.

Namun hal tersebut terbantahkan setelah tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polres Bogor tiba di lokasi. Ternyata jasad tersebut merupakan seorang pria.

Kondisi Jasad Tidak Utuh

Mayat pria tersebut terlihat tidak utuh pada beberapa bagian tubuhnya. Di dalam koper tersebut, hanya ditemukan bagian dan tangan mayat tersebut.

Kapolres Tenjo, Iptu Suyadi menyebut kondisi jasad ditemukan tanpa kaki dan kepala. Pada mayat tersebut juga terdapat beberapa tanda penganiayaan yang dialami oleh korban.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut, tato bergambar manusia abstrak di bagian lengan jasad tersebut. Is memperkirakan usia korban 45 tahun.

Saat ini, jasad korban dan koper berwarna merah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI