Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengungkap ada menteri koordinator (menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta pada Kamis (16/3) malam.
Bahkan, Anies mengatakan ada banyak pihak yang mendukung Menko itu untuk mengubah konstitusi. Lantas siapa sosok Menko yang disebut Anies ingin mengubah konstitusi tersebut?
Menko yang Mau Ubah Konstitusi Bilang Terang-Terangan
Anies Baswedan mengaku tak bisa membayangkan petinggi negeri itu mengatakan ingin mengubah konstitusi secara terang-terangan. Dia menilai bila ada pendapat kontroversial seperti itu pasti diutarakan di ruang tertutup.
"Kok ada orang yang dalam posisi kunci, posisi kunci nih, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung," kata Anies.
Harus Dilawan
Menurut Anies, kondisi seperti itu bukan menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia yang mengalami penurunan. Namun, kondisi itu terjadi ketika orang yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi makin berani mengutarakan pikirannya secara terbuka.
"Ini bukan menurun kualitas demokrasi, tapi orang yang tidak komit pada demokrasi makin berani ungkapkan pikirannya terbuka. Ini yang harus dilawan. Kenapa? Ini bukan melawan orang tapi menyelamatkan semangat reformasi yang kita lakukan tahun 1998," ujar Anies.
Daftar Menko di Kabinet Indonesia Maju
Baca Juga: 'Tidak Komit Demokrasi!' Anies Baswedan Sentil Sosok Menko yang Ingin Ubah Konstitusi, Siapa?
Anies menilai harusnya aturan main yang telah dibuat harus dihormati dan dijaga. Bila kondisi dapat dijaga, dia optimistis bisa lebih baik ke depannya.