Densus 88 Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulawesi Tengah, Terhubung Jaringan Jamaah Islamiyah

Jum'at, 17 Maret 2023 | 11:00 WIB
Densus 88 Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulawesi Tengah, Terhubung Jaringan Jamaah Islamiyah
ILUSTRASI- Suasana pengeledahan rumah terduga terafiliasi jaringan teroris yang diamankan di Muaro Jambi, Selasa (16/8/2022) oleh Densus 88 AT Polri. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Sulawesi Tengah. Penangkapan kelimanya dilakukan pada Kamis (16/3/2023) kemarin sore.

"Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan tindakan penegakan hukum, penangkapan lima tersangka teroris di provinsi Sulawesi Tengah pada hari Kamis 16 Maret 2023," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Ramadhan menyebut identitas kelima terduga teroris tersebut masing-masing berinisial ZA, KB, AF, MA dan RAM. Kekinian kelimanya telah berstatus tersangka.

"Tersangka yang diamankan adalah ZA, KB, AF, MA dan RAM," katanya.

Baca Juga: Eks Napiter Beberkan Alasan Kirim Teror Bom Buku kepada Ahmad Dhani: Dia Keturunan Yahudi!

Kendati begitu, Ramadhan belum merincikan detail daripada peran kelima tersangka. Ia hanya mengungkap bahwa kelima terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

"Lima tersangka teroris yang ditangkap adalah kelompok jaringan teroris JI provinsi Sulawesi Tengah," tuturnya.

Didanai Kotak Amal

Dana kotak amal minimarket disebutkan telah disalahgunakan oleh sejumlah oknum untuk mendanai teroris Jamaah Islamiyah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono.

Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Rumah Anies Digerebek Densus 88, Ditemukan Paket Bom Bunuh Diri, Benarkah?

Kotak amal minimarket jadi sumber dana teroris Jamaah Islamiyah

Laporan Terkini.id -- jaringan Suara.com menyebutkan bahwa Polri menemukan Jamaah Islamiyah (JI) memiliki sejumlah dukungan dana.

"Polri menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar. Dana ini sumbernya dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri," kata Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Jakarta, Senin (30/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI