Suara.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun menyebut gaya hidup mewah pejabat menjadi salah satu hal yang disoroti dalam seminar bertajuk 'Menyongsong Kontestasi Demokrasi; Mencari Wakil Rakyat yang Bervisi, Bernurani, dan Berparadigma Etis'.
Meski tidak dibahas secara teknis, lanjut dia, etika berpenampilan menjadi salah satu poin yang dinilai perlu jadi perhatian pejabat.
"Secara filosofi, sudah terdengar bahwa hidup hedonis dengan kondisi masyarakat yang masih cukup memerlukan perhatian. Saya rasa (hidup hedonis) itu enggak pas," kata Adang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut, dia menilai para pejabat seharusnya bisa selalu bersama rakyat. Sebagaimana yang disampaikan Franz Magnis-Suseno, kata Adang, kebersamaan para pejabat dengan masyarakat disebut menjadi hal yang diharapkan rakyat.
Baca Juga: Kepala BPN Jaktim Dipanggil Bos Gegara Istri Flexing, Bakal Bernasib Dipecat Seperti Rafael?
"Dengan nanti masukan dari profesor dan filsuf dan sebagainya, sangat terasa itu bagaimana aplikasi penerapan tentang Pancasila yang beliau (Franz Magnis-Suseno) harapkan," tutur Adang.
"Tidak hanya bagian dari kata-kata, melainkan harus diaplikasikan, harus dilakukan, terutama oleh pejabat pemerintah saat ini," tandas dia.
Perlu diketahui, seminar yang diselenggarakan oleh MKD DPR RI ini menghadirkan sejumlah tokoh seperti Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Komisioner KPU Yulianto Sudrajat, Anggota DKPP Kristiadi, Ahli Filsafat Franz Magnus-Suseno, dan Ahli Hukum Abdul Chair Ramadhan.